TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini 10 kesalahan dalam memelihara kucing dan harus segera dihindari!
Memandikan kucing ternyata menjadi sebuah kesalahan.
Kebiasan memberi susu sebaiknya juga ditinggalkan.
Kucing menjadi hewan peliharaan yang manis bagi sebagain besar orang.
Bisa dikatakan, kucing menjadi hewan yang banyak dipelihara selain anjing.
Tak hanya bentuknya yang manis, namun tingkah laku kucing juga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi si pemelihara.
Meski menjadi hewan favorit, ternyata masih banyak orang yang tak tahu bagaimana memeliharanya dengan baik.
Bahkan pemilik kucing yang paling berpengalaman pun terkadang melakukan kesalahan serius saat merawat peliharaannya.
Ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya tidak boleh dilakukan saat memelihara kucing.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut juga bisa membuat kucing merasa tidka nyaman hingga membuatnya berperilaku buruk.
Berikut ini 10 kesalahan paling umum saat merawat kucing yang dirangkum Tribunnews dari Bright Side, Rabu (20/11/2019).
1. Tidak mensterilkan kucing
Dalam kebanyakan kasus, prosedur tersebut berdampak positif bagi kesehatan kucing.
Prosedur tersebut padahal dapat mengurangi risiko tumor mammae pada kucing betina dan tumor testis pada kucing jantan.
Selain itu, kucing yang mendapat prosedur tersebut tidak rentan terhadap agresi atau melarikan diri.
2. Memandikan kucing
Kucing tampaknya hampir tidak perlu dimandikan karena mereka mampu membersihkan diri secara teratur.
Jika hewan peliharaan kotor, lebih baik gunakan handuk basah dan gosok noda dengan lembut.
Jika mandi benar-benar diperlukan, cobalah untuk membersihkan dan hanya mencuci bagian yang kotor bukan seluruhnya.
3. Memberi makanan kering saja
Makanan kering hanyalah camilan dan itu tidak bisa memuaskan rasa lapar hewan.
Menu makan kucing harus berisi makanan basah dan disarankan untuk memberikannya beberapa kali sehari.
Jangan buang makanan kering sepenuhnya! Itu akan baik untuk nyemil kucing di siang hari
4. Meletakkan tanaman di tempat terjangkau kucing
Meletakkan tanaman di tempat yang bisa dijangkau oleh kucing mungkin akan berbahaya.
Beberapa tanaman rumah beracun bagi hewan peliharaan.
Padahal, kucing suka mencoba semuanya.
5. Menghukum karena perilaku buruk
Perilaku buruk adalah cara kucing untuk menyelesaikan masalahnya.
Kucing mulai menggaruk furnitur jika tidak suka misalnya.
Atau kucing menggigit dan mencakat jika tidak diajari cara bermain dengan manusia.
Jika Anda menghukum kucing karena hal ini, Anda mungkin hanya akan mendapati hewan peliharaan yang ketakutan dan mudah tersinggung.
6. Membeli kucing untuk anak kecil
Anak-anak tidak boleh dibiarkan sendirian dengan kucing.
Anak kecil dapat melukai hewan peliharaannya.
Selain itu, suara keras menakuti kucing dan bisa membuatnya agresif.
7. Tidak membiarkan kucing sendirian
Sama halnya seperti manusia, kucing juga butuh tempat di mana dia bisa sendirian dan merasa aman serta nyaman.
Seekor kucing butuh tempat berlindung di mana ia dapat bersembunyi dan tidur, terutama di rumah.
8. Memberi susu
Anak kucing harus memberi minum susu ibu mereka.
Namun untuk beberapa alasan jika kucing tak bisa mendapatkannya, susu dapat diganti dengan susu alternatif.
Di masa remaja, beberapa perubahan pun terjadi dan menghasilkan lebih sedikit enzim yang dibutuhkan untuk asimilasi susu yang tepat.
Saat dewasam intoleransi laktosa pun dapat terjadi.
9. Declawing
Declawing atau tindakan mencabut kuku atau cakar hewan agar tidak tumbuh lagi sudah dilarang di berbagai negara.
Declawing dianggap sebagai operasi yang kejam.
Selama prosedur tersebut, hewan harus mendapat buku-buku jari pertamanya rusak dan diamputasi.
Akibatnya, kucing menderita sakit parah saat berjalan.
10. Tidak ke dokter hewan
Kucing harus rutin dibwa ke dokter hewan.
Bahkan kucig yang belum lahir juga harus mendapat vaksin.
Setidaknya, bawa kucing Anda setiap 6 bulan sekali ke dokter hewan.
(Tribunnews.com/Miftah)