Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull akan segera berangkat ke ajang Miss Universe 2019.
Frederika Alexis Cull pun akan membawa Kostum Nasional, yang dirancang oleh Morphacio x Mayaratih Couture.
Kostum yang disertai elemen berbentuk api ini, menggambarkan semangat dan kekuatan perempuan Nusantara.
“Ini kan untuk empowering women, elemen utamanya api, jadi seakan membakar spirit wanita Nusantara,” kata Mayaratih, ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Kostum ini dibuat dengan berat yang ringan, agar pemakai bisa bergerak lebih bebas.
Hal itu demi menggambarkan gerakan semangat sang pemakai. Meskipun tak terlihat terlalu grande, namun kostum ini penuh dengan detail dan makna.
Elemen api yang terletak di belakang kostum ini, terbuat dari akrilik. Elemen api dengan warna merah dari akrilik transparan itu, terlihat kontras dengan keseluruhan kostum yang bernuansa emas.
Bahan akrilik yang cukup rapuh, menjadi tantangan tersendiri bagi desainer.
Baca: Persiapan Frederika Alexis Cull Wakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2019
Baca: Meski Tanpa Presiden, Puteri Indonesia 2019 dan Cinta Laura Mempesona Ajang Jember Fashion Carnaval
“Memang tantangannya material ini fragile, kita memakai akrilik. Ringan tapi memberikan efek transparan yang seperti api,” kata Morphacio.
Kostum ini juga dilengkapi dengan motif batik, yang merupakan perpaduan motif Sekar Jagad dan motif Parang.
Perpaduan motif ini digambar langsung oleh Mayaratih, demi menyampaikan makna yang mendalam.
“Motif Parang dinamikanya kan seperti motif air. Mengharapkan spirit kebaikannya nantinya mengalir. Kalau Sekar Jagad keindahan dan keanegaragaman. Supaya wanita Indonesia yang beragam bisa saling sambung semangat untuk fight,” kata Mayaratih.
Butuh waktu satu bulan, untuk mengerjakan kostum dengan berat 10 kilogram ini.
Nantinya Frederika juga akan membawa senjata panah yang merupakan senjata trandisional.
Panah untuk melengkapi kostumnya itu merupakan panah asli untuk berburu, namun dimodifikasi oleh kedua desainer.