Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Penggunaan tabir surya atau sunblock merupakan cara mudah untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berasal dari sinar matahari.
Dokter Spesialis Kulit, Dian Pratiwi dari Klinik Pramudia menyebutkan pastikan saat mengaplikasikan sunblock ke muka dan tubuh jangan terlalu ketipisan.
Kalau penggunaanya terlalu ‘irit’ fungsi sunblock tidak bakal maksimal karena sunblock mudah terserap ke dalam kulit, jadi gunakan sedikit lebih tebal.
“Sebetulnya ada aturan kalau setiap 1 cm permukaan kulit mendapatkan 2 miligam (mg) kalau ditotal satu badan kira-kira 30 gram atau satu sloki kalau betul-berul mau dapatkan manfaatnya ya segitu jadi kalau enggak akan turun SPF-nya,” ucap dr. Dien saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Kemudian kalau yang memiliki permaslahan pada kulit misalnya vitiligo sebaiknya menggunakan sunblock yang tahan air atau waterprof dan dengan jumlah SPF yang lebih tinggi.
Baca: Jangan Salah Pakai, Ini Bedanya Sunblock dan Sunscreen yang Perlu Diketahui
Baca: Cara Tepat Pakai Sunblock, Tidak Sama Seperti Pelembab, Jangan Langsung Dioles ke Wajah
Baca: 5 Cara Kulit Tetap Lembab Saat Cuaca Sedang Dingin, Jaga Supaya Tetap Terhidrasi!
Jika memiliki kulit yang bermasalah lainnya seperti berjerawat pilih sunblock yang teksturnya lebih cair agar tidak menyumbat pori-pori yang mudah memancing komedo dan timbulnya tambahan jerawat.
“Terkait langsung dioleskan atau digosokkan dulu ditangan baru dioles ke tubuh tidak masalah yang penting disesuaikan dengan jenis kulit dan kondisi kulit,” kata dr. Dien.
Proteksi kulit dari sinar uv ini sangat penting bagi kesehatan kulit karena paparan sinar uv byang berlebihan bisa memancing masalah dari yang sederhana seperti kering, kusam, sampai berat seperti kanker kulit.