Sekarang, mereka membutuhkan validasi yang konstan dari semua orang, yang bisa saja diwujudkan lewat berselingkuh.
4. Bosan dengan kehidupannya
Banyak orang berselingkuh karena bosan dengan hal-hal yang ada di kehidupannya. Mulai dari pekerjaan, teman-teman, hingga keseluruhan hidupnya.
Mereka mencari suatu hiburan baru, sekalipun hiburan tersebut harus mereka dapatkan dengan menyakiti seseorang yang mereka pedulikan.
Sebagian orang berselingkuh hanya sebagai pelarian dari diri mereka sendiri, dan berperan sebagai orang lain untuk beberapa waktu saja.
5. Marah
Balas dendam bisa jadi merupakan alasan lain seseorang berselingkuh. Mereka merasa tersakiti dan marah sehingga ingin pasangannya merasakan apa yang dirasakannya.
Baca: Wanita Ini Hanya Baca Review Restoran, Rahasia Perselingkuhan Suaminya Bisa Terbongkar
Baca: Awalnya Diabaikan, Namun Akun Facebook Ini Lama-lama Bikin Nella Kharisma Gelisah dan Naik Pitam
Baca: Karen Pooroe Klaim Tak Menuding Marshanda Selingkuh dengan Suaminya
Mungkin saja ini dikarenakan pasangannya berselingkuh lebih dulu dan sekarang mereka balik berselingkuh.
Sayangnya, dua kesalahan tidak akan menciptakan satu kebenaran. Lantas, ketika kamu memutuskan berhenti membalas dendam, kamu akan lebih sulit untuk memaafkan diri sendiri.
6. Ada kesempatan
Percaya atau tidak, ada sebagian orang yang berselingkuh hanya karena ada kesempatan untuk melakukannya.
Mungkin saja mereka baru bertengkar dengan pasangan lalu menemukan seseorang yang menarik di kafe tempat mereka minum dan terjadilah perkenalan.
Terkadang perselingkuhan terjadi hanya karena seseorang melemparkan senyum di saat yang salah. Momentum apapun bisa menjadi kesempatan.
7. Tidak merasa berharga