TRIBUNNEWS.COM - Tangis ND pecah menyaksikan jasad orangtuanya terbujur kaku dari balik selnya.
Kepiluannya bertambah karena tak diizinkan melayat orangtuanya yang meninggal dunia.
Narapidana kasus narkoba itu cuma bisa berteriak histeris kala jenazah orangtuanya yang sudah kaku diletakkan di depan selnya.
Air mata tak berhenti jatuh membasahi kedua pipi seorang narapidana pria di Lapas Klas IIB Bangko, Merangin, Jambi.
Kesedihan tak lagi bisa dibendung oleh narapidana pria di Jambi ini kala harus kehilangan orang tua yang telah bertahun-tahun ia rindukan.
• Rumah Menantu Mantan Napi Terorisme Digeledah Puluhan Anggota Densus 88, Tetangga Tak Boleh Keluar
Isak tangis kesedihan narapidana pria di Jambi ini semakin meledak kala pihak lapas tak mengizinkannya pulang untuk melayat.
Kehilangan orang tua adalah salah satu momen yang paling menyedihkan dalam hidup seorang anak.
Mau bagaimana pun, orang tua tetaplah orang tua, mereka lah yang telah membesarkan dan memberikan cinta kasihnya demi anak-anaknya.
Kehilangan orang tua sudah tentu menjadi kenangan paling pahit bagi setiap anak.
Terlebih lagi bila sang anak masih belum mampu membalas segala bentuk kebaikan dan jerih payah yang telah dilakukan kedua orang tuanya selama ini.