TRIBUNNEWS.COM - Eco Fashion Week Indonesia kembali digelar. Acara ini merupakan kerjasama antara Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan Merdi Sihombing, CEO Eco Fashion Week.
Kgiatan berlangsung selama 3 hari, hingga 7 Desember 2019 yang diisi dengan workshop, talkshow eco fesyen, talkshow makanan vegetarian dan fashion show eco fesyen, tidak ketinggalan bazaar produk UKM eco fesyen.
Acara ini dibuka oleh Menteri Desa PDT, Abdul Halim Iskandar yang concren dengan produk eco fesyen yang dihasilkan oleh desa-desa tertinggal untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya, dengan terus memberikan pelatihan menggunakan sumber alam dan sumberdaya yang ada tetapi tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Eco Fashion Week sudah masuk tahun kedua. Kalau tahun lalu hanya ada dua kabupaten, yaitu Ternate dan Pulau Dao. Tahun ini akan ada empat lagi, Nias Selatan, Lombok Tengah, Donggala dan Timor Tengah Selatan," ujar Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Samsul Widodo saat pembukaan Eco Fashion Week di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).