Berikut 10 kebiasaan sehari-hari yang biasa orang lakukan, tetapi sebenarnya tidak berguna dan sia-sia.
TRIBUNNEWS.COM - Hidup ini terasa penuh dengan kontradiksi.
Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam melakukan kebiasaan dan memecahkan masalah sehari-hari.
Namun, apa yang kita lakukan terkadang justru menciptakan lebih banyak masalah.
Kita semua perlu melihat lebih dekat perbuatan kita dan berhenti melakukan hal-hal yang tidak menyelesaikan apa pun.
Di bawah ini, Bright Side menyoroti 10 kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan orang.
Baca: 9 Hal Sederhana yang Tidak Dapat Dilakukan Kebanyakan Orang, Ada yang Kamu Bisa?
Baca: 15 Hal di Dunia Ini yang Mungkin Baru Pertama Kali Kamu Lihat Selama Hidupmu
Namun, kebiasaan atau perbuatan tersebut justru tidak berguna dan sia-sia.
Apa saja 10 kebiasaan tersebut?
Berikut daftarnya.
1. Membeli barang berplastik padahal sudah menggunakan tas jinjing.
2. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk memilih acara televisi baru daripada menontonnya.
3. Mengkhawatirkan hasil ujian atau aplikasi yang telah dikirim.
4. Membeli minuman rendah lemak, tetapi juga membeli kue.
5. Menutup akun media sosial dan membukanya kembali beberapa saat kemudian.
6. Membiarkan televisi menyala tanpa ditonton, agar merasa tak sendirian di rumah.
7. Meninggalkan wadah makanan kosong di kulkas atau tempat manapun.
8. Terus memeriksa isi kulkas, berharap ada makanan baru saat membuka.
9. Terus menekan tombol remot yang rusak atau menghantamkannya ke tangan, padahal hanya butuh baterai baru.
10. Membunyikan klakson saat macet.
Adakah dari 10 kebiasaan di atas yang sering kamu lakukan?
Apa hal sia-sia lainnya yang kamu lakukan setiap hari?
13 Kebiasaan yang Dianggap Sepele Padahal Berbahaya bagi Kesehatan, dari Makan Kuaci hingga Berbisik
Bright Side telah menyusun 13 kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele, padahal berbahaya bagi kesehatan.
Berikut 13 kebiasaan tersebut.
1. Menahan bersin
Risiko : Menderita sistem pernapasan, pembuluh darah, otak, hingga kerongkongan.
Fungsi utama bersin adalah untuk menghilangkan bakteri, virus, dan partikel debu.
Saat kamu menahan bersin, kamu sama saja menahan hal-hal tersebut di dalam tubuh.
Namun, itu belum apa-apa.
Bayangkan apa yang bisa terjadi jika kamu menutup hidungmu saat bersin.
Seluruh kekuatan bersin akan kembali dan dapat melukai pendengaranmu.
Bahkan, menahan bersin dapat meningkatkan tekanan darah hingga merusak kerongkonganmu.
2. Menggunakan tusuk gigi
Risiko : Luka pada gusi.
Dokter gigi tidak pernah menganjurkan untuk menggunakan tusuk gigi.
Tusuk gigi tidak berbahaya pada email, tetapi sebaliknya pada gusi.
Hampir tidak mungkin untuk membersihkan mulutmu dengan tusuk gigi.
Untuk menjaga kebersihan mulut, gunakan benang gigi.
Namun, kamu harus belajar bagaimana melakukannya dengan benar terlebih dahulu.
3. Tidur tengkurap
Risiko : Gangguan pernapasan, sirkulasi darah, sumsum tulang belakang, dan kulit wajah.
Tidur tengkurap memang tampak nyaman.
Namun, posisi ini berbahaya.
Kamu menjadi sulit bernapas, leher dalam posisi tidak wajar, sirkulasi darah menjadi lebih buruk, dan tulang belakang leher dalam bahaya.
Selain itu, dokter mengatakan, kerutan wajah yang kamu miliki setelah tidur dalam posisi ini akan cenderung konstan.
Kerutan tersebut tidak akan pernah hilang.
4. Mengupas biji dengan gigi
Risiko : Gangguan pada gigi dan kantung empedu.
Banyak orang mengupas kuaci dengan gigi.
Namun, kuaci harus dikupas dengan tangan, tidak dengan gigi.
Dokter gigi selalu mengenali pemakan biji dengan kerusakan gigi yang sangat spesifik.
Orang yang memiliki masalah kandung empedu tidak boleh memakannya sama sekali.
Sebab, nilai kalorinya lebih dari 500 kkal dalam 100 gram.
5. Mengunyah benda padat
Risiko : penyakit pada gigi, gusi, dan mulut.
Orang yang suka mengunyah pena, pensil, penjepit kertas, dan benda padat lainnya biasanya memiliki masalah besar pada email gigi.
Ini sebabnya kamu tidak dianjurkan membuka botol dengan gigi, mengunyah kacang, es batu, dan lolipop.
Kamu dapat terkena infeksi jika melakukan ini.
6. Menunda pergi ke kamar mandi
Risiko : Gangguan pada ginjal, sistem kemih, dan usus.
Pada Juni 2018, seorang gamer muda dari Inggris dirawat di rumah sakit setelah dia menghabiskan 8 jam bermain game tanpa jeda.
Usus dan kandung kemihnya begitu kembung, sehingga dokter berpikiran bahwa dia menderita tumor kanker.
Semua dokter pasti menyarankan agar seseorang tidak boleh menahan diri untuk ke kamar mandi.
Jika kamu melakukannya, kamu dapat melukai otot-ototmu.
Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan sembelit.
7. Keramas dengan air panas
Risiko : Gangguan pada pembuluh otak dan kulit kepala.
Jika kamu suka mandi dengan air panas, sudah saatnya untuk berhenti melakukannya.
Mandi air panas dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing akut.
Selain itu, air panas merangsang fungsi kelenjar sebaceous pada kulit kepala yang membuat rambut benar-benar kotor.
8. Menyentuh wajah dan mengucek mata
Risiko : Iritasi kulit dan mata.
Jika kamu sering menyentuh wajah dengan tangan,kamu bisa menyebabkan berbagai infeksi seperti jerawat, herpes, dan lain-lain.
Jika kamu suka mengucek mata, kamu bisa terkena konjungtivitis.
Konjungtivitis merupakan penyakit menular yang sangat tidak menyenangkan.
Penyakit ini melibatkan peradangan, sobekan, terbakar, dan sensitivitas cahaya.
9. Sering mengunyah permen karet
Risiko : Gangguan pada perut, gigi, dan memori jangka pendek.
Ada beberapa konsekuensi jika kamu terlalu sering mengunyah permen karet.
Pertama, proses mengunyah merangsang produksi getah lambung.
Jadi, jangan mengunyah permen karet sebelum makan.
Ini dapat menyebabkan gastritis dan bahkan maag.
Kedua, mengunyah permen karet juga berbahaya bagi gigi.
Saat produksi air liur meningkat, permen karet dapat masuk melalui gigi dan tambalan gigi.
Ketiga, mengunyah permen karet juga memengaruhi memori.
Mengunyah permen karet meningkatkan hafalan dan membantu berkonsentrasi pada tugas-tugas yang memerlukan pengamatan panjang.
Namun, kegiatan ini dapat merusak ingatan jangka pendek dan membuatmu kurang fokus.
10. Membaca sambil berbaring di tempat tidur
Risiko : Gangguan pada mata, sumsum tulang belakang, dan kulit leher.
Saat membaca di tempat tidur, ikuti aturan ini :
- Jangan tempatkan buku terlalu dekat dengan mata.
- Jangan menekuk punggung dan jangan membuat lehermu tegang.
- Jangan membaca berbaring menyamping.
Jarak ke buku akan terus berubah dan matamu harus melakukan lebih banyak pekerjaan.
- Jangan membaca berbaring dengan perut sebagai tumpuan.
Kamu dapat merusak sumsum tulang belakangmu dengan cara ini.
Selain itu, sebagian besar dari posisi-posisi ini dapat menyebabkan kerutan horizontal yang dalam pada leher.
11. Mengisap luka dan meniupnya
Risiko : Proses penyembuhan yang lama
Apa hal pertama yang ingin kamu lakukan ketika jarimu terluka?
Mengisap atau meniupnya?
Para ilmuwan dari Harvard University menghitung lebih dari 600 spesies mikroorganisme yang hidup di mulut manusia.
Di antara semua organisme ini, selalu ada stafilokokus dan streptokokus.
Darah yang terkoagulasi pada luka adalah tempat yang sempurna bagi mereka untuk hidup.
Kamu harus menggunakan obat khusus untuk luka.
Jika tidak, lukamu akan lebih lama untuk sembuh.
12. Berbisik
Risiko : Gangguan pita suara dan laring.
Penelitian oleh para ilmuwan yang berjudul "Laryngeal hyperfunction during whispering: reality or myth?" pada 2006 lalu menunjukkan, kebanyakan orang mengalami ketegangan pita suara ketika berbisik.
Hal ini meningkatkan kemungkinan memiliki cedera mikro laring.
Ini sangat berbahaya bagi orang yang harus banyak bicara.
13. Menggunakan telepon di kamar mandi
Risiko : Gangguan pada anus dan kebersihan secara keseluruhan.
Ini bukan hanya tentang ponsel.
Aturan yang sama juga berlaku untuk koran dan buku.
Duduk di toilet selama lebih dari 5 menit meningkatkan tekanan di pembuluh darah.
Alasan mengapa ponsel sangat buruk digunakan di kamar mandi adalah karena kita tidak meninggalkannya di kamar mandi ketika kita selesai.
Sebaliknya, kita membawa kembali ponsel, yang membantu menyebarkan bakteri.