Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali."
"Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya."
"Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah."
Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung."
"Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya."
"Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya."
"etelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)
Dari dua hadist diatas, berikut ini tata cara mandi yang disunahkan yang Tribunnews kutip dari muslim.or.id
1. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum mandi.
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Disunnahkan bagi orang yang beristinja’ (membersihkan kotoran) dengan air, ketika selesai, hendaklah ia mencuci tangannya dengan debu atau semacam sabun, atau hendaklah ia menggosokkan tangannya ke tanah atau tembok untuk menghilangkan kotoran yang ada.”
4. Berwudhu dengan sempurna
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali atau hingga sampai ke pangkal rambut
6. Mencuci kepala bagian kanan dilanjutkan bagian kiri
7. Menyela-nyela rambut
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi kanan dilanjutkan sisi kiri
Penjelasan lebih lengkap tentang mandi wajib: Mandi Wajib, Mandi Wajib
(Tribunnews.com/Renald)