TRIBUNNEWS.COM - Kalender tahun 2019 sudah hampir selesai.
Sudah siapkah Anda merayakan malam tahun baru 2020?
Setiap tahun seluruh masyarakat merayakan tahun baru atau pergantian kalender pada 1 Januari.
Dilansir dari bobo.grid.id, tahun baru awalnya diperingati setiap 25 Maret.
Penetapan ini mengikuti kalendar Romawi.
Masyarakat Eropa menetapkan tanggal tersebut untuk momen pergantian tahun.
Setelah itu, para peneliti menemukan fakta, banyak keganjilan yang muncul pada perhitungan kalendar tersebut.
Perhitungan tersebut tidak sesuai dengan waktu perputaran bumi terhadap matahari.
Kemudian penetapan kalender tersebut diubah oleh Julian pada zaman Julius Caesar saat dinobatkan sebagai seorang kaisar di Roma.
Kemudian ahli astronomi melakukan perhitungan ulang dan Julius menambahkan 67 hari pada 45 Masehi.
Pada 46 Masehi, tahun baru mulai berganti ditetapkan pada 1 Januari.
Caesar juga memberi perintah, setiap empat tahun, satu hari ditambahkan pada Februari.
Hal itulah yang menyebabkan kenapa setiap 4 tahun sekali pada Februari memiliki 29 hari.
Mulai sejak itulah hingga sekarang hari perayaan pergantian tahun baru ditetapkan setiap 1 Januari.
Untuk merayakan hari pergantian tahun, pastinya Anda sudah siapkan acara-acara menarik bersama teman atau keluarga.
Malam pergantian tahun baru tentunya identik dengan kembang api, terompet dan barbeque.
Selain itu biasanya orang di Indonesia akan menghabiskan malam tahun baru dnegan berkeliling kota atau menuju ke acara-acara konser malam pergantian tahun baru.
Selain di Indonesia ternyata negara lain juga merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang unik.
Dilansir dari TribunTravel.com, berikut ini ada 7 Tradisi Malam Pergantian Tahun Baru di bergabagai negara;
1. Jepang
Di jepang mempunyai tradisi unik yaitu membunyikan lonceng sebanyak 108 kali.
Tradisi ini sejalan dengan kepercayaan dari agama Budha.
Tradisi ini dianggap bisa membawa kejernihan dan dipercaya cara ini akan membawa keberuntungan.
2. Spanyol
Di spanyol orang-orang merayakan tahun baru dengan memakan 12 butir anggur.
12 butir anggur ini dianggap bisa menjadi tanda bahwa dalam setahun kita telah melewati waktu 12 bulan.
Masyarakat memakan anggur satu persatu mengikuti alunan lonceng jam di Casa de Correos, Madrid.
Setelah melakukan tradisi unik memakan anggur ini biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu dengan berpesta hingga pagi.
3. Denmark
Berbeda dengan negara lainnya, di Denmark, juga punya acara unik untuk menyambut tahun baru.
Selama satu tahun, orang-orang berusaha mengumpulkan piring-piring bekas untuk melakukan tradisi unik tahunan setiap menyambut akhir tahun.
Masyarakat Denmark akan melakukan tradisi lempar piring saat malam pergantian tahun baru.
Selain itu di Denmark juga melakukan tradisi memakan Kransekage, atau kue khas Skandinavia berbentuk bundar yang disusun seperti menara 18 tingkat.
4. Chili
Sangat jauh berbeda dengan negara lainnya, di Negara Chili masyarakat memiliki tradisi unik.
Tradisi malam pergantian tahun baru di Chili adalah dengan menghabiskan malam tahun baru dengan tidur di kuburan.
Masyarakat akan tidur disamping makam orang-orang yang dicintainya yang sudah tiada.
Masyarakat akan tidur di kuburan hingga matahari terbit.
5. Ekuador
Di Ekuador masyarakat biasa melakukan sambutan untuk pergantian tahun baru dengan membakar orang-orangan sawah di tengah malam.
Selain membakar orang-orangan sawah, masyarakat juga akan membakar foto-foto yang diabadikan tahun lalu.
Tradisi ini dipercayai dapat mendatangkan keberuntungan di tahun baru.
6. Filipina
Negara Filipina juga memiliki tradisi unik untuk menyambut malam pergantian tahun baru.
Tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Filipina adalah memakan makanan berbentuk bulat.
Makanan berbentuk bulat identik dengan perayaan tahun bari Filipina karena dipercaya makanan yang berbentuk bulat dapat melambangkan rejeki dan keberuntungan.
Pada saat malam pergantian tahun baru masyarakat Filipina akan menyajikan makanan-makanan yang berbentuk bulat.
Tidak hanya makanan, pakaian yang mereka kenakan juga akan bertema serba bulat.
7. Brazil
Negara Brazil juga memiliki perayaan menyambut malam pergantian tahun baru yang unik.
Pada awal tahun baru masyarakat akan melemparkan bunga-bunga berwarna putih di lautan.
Hal ini dimaksudkan sebagai penghormatan kepada Dewi Laurtan.
Mereka juga percaya bahwa permohonan dan harapan mereka dapat menjadi kenyataan ketika melempar bunga di lautan.
Maka dari itu di Brazil orang-orang mempercayai bahwa melempar bunga putih ini artinya melempar harapan agar terkabul.
Itu tadi adalah asal atau sejarah terjadinya tahun baru dan beberapa tradisi unik saat peryaan pergantian tahun baru di berbagai dunia.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti) (TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)