TRIBUNNEWS.COM - Jika sebelumnya Pangeran Harry beserta istri dan anaknya berlibur 6 minggu penuh untuk Natal dan Tahun Baru di luar Inggris, kini mereka memutuskan untuk menetap di negara baru.
Kabar ini seperti dilansir dari The Sun 7/1/2020 rekan dekat mereka mengatakan jika mereka akan menghabiskan waktu 2 bulan awal menetap dan tinggal di Kanada, setelah sebelumnya sukses berlibur di sana.
Teman-teman mereka di Amerika dan Kanada mendukung langkah tersebut, setelah ada kabar kurang menyenangkan dari kerajaan Inggris.
Mereka akan mendiskusikan rencana mereka dengan anggota kerajaan, tidak terkecuali dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles.
Namun ada juga pihak yang menyatakan jika hal tersebut belum terfinalisasi.
Baca: Heboh Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan, Apa Dampaknya Bagi Kehidupan Mereka?
Baca: Mundur dari Kerajaan Inggris, Harry & Meghan Markle Sudah Punya Kekayaan Pribadi Capai Rp 600 M
Dikabarkan seorang teman mereka mengatakan: "Benar jika Harry dan Meghan akan menghabiskan waktu tinggal di Kanada selama 2 bulan dan kemungkinan besar berlanjut lebih lama dari itu.
"Saat ini mereka sudah membicarakan dengan keluarga mereka mengenai rencana itu.
"Pembicaraan masih di tahap dini.
"Ada proses yang harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat serius untuk melaluinya, dan mereka akan menghormatinya.
"Namun semakin ke sini semakin terlihat mereka memiliki aturan dan jalan yang berbeda, dan mereka sudah memikirkan bagaimana masa depan untuk mereka bertiga."
Dilanjutkan oleh sumber tersebut: "Bisa saja mereka bekerja dari Kanada atau ada kemungkinan mereka melepas status Kerajaan mereka, meskipun semua berharap hal tersebut tidak terjadi.
"Tahun kemarin sangat melelahkan, mereka pengantin baru dan sudah memiliki anak, sehingga mereka mencari masa depan yang pasti untuk mereka."
Kanada telah menjadi opsi pertama, menggeser opsi sebelumnya, Afrika sebagai pilihan mereka hidup di luar Inggris.
"Kanada membuat Meghan merasa nyaman dan terasa seperti rumah karena dia tinggal di sana 7 tahun sebelum bertemu Harry, dan mereka punya banyak teman di sana.
"Mereka sangat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru saat mereka tidak dikejar media dan bisa menikmati waktu kualitas hanya mereka bertiga."
Staff resmi Harry dan Meghan akan tetap berada di istana Buckingham.
Kedua pasangan ini diharapkan bekerja dengan perusahaan relasi Amerika Sunshine Sachs untuk meluncurkan Pendanaan Kerajaan Sussex di bulan mendatang.
Kita tahu jika Meghan saat ini masih menyandang gelar Duchess of Sussex.
Keputusan ini merupakan keputusan kontroversial dan, seperti biasa muncul dqri keduanya, tidak lazim, dan penasihat kerajaan menganggap keduanya 'mengasingkan diri dari kerajaan'.
Namun, rekan mereka berpendapat jika keduanya sudah menganggap kerajaan akan terfokus pada Pangeran Charles dan Pangeran William.
Hal ini karena beberapa waktu yang lalu, di awal tahun 2020 kerajaan Inggris mengeluarkan foto resmi Ratu Elizabeth II beserta Pangeran Charles, Pangeran William dan pangeran termuda, Pangeran George.
Sumber lain mengatakan, "mereka kembali bekerja, tidak ada yang disembunyikan dan ada banyak sekali yang harus dilakukan.
"Namun telah jelas dibuat oleh kerajaan jika Sussex bukan pusat rencana kerajaan ke depannya."
Meghan mengaku merasa berhalusinasi dengan kehidupan publik di kerajaan.
"Hidup tidak hanya tentang bertahan, bukan? Bukan itu poin kehidupan. Kau harus merasakan kebahagiaan.
"Aku benar-benar mencoba mengadopsi kehidupan Inggris, aku mencoba sangat keras, tetapi apa yang terjadi di dalam jiwaku kurasa mulai merusak."
Artikel telah dipublikasikan Intisari-online.com dengan judul 2020, Bukan di Inggris Lagi Pangeran Harry dan Keluarganya Tinggal, Justru di Negara Ini Ia Akan Membesarkan Archie, Setelah Memyadari Nasib yang Menunggu Mereka di Keluarga Kerajaan