News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tes Kepribadian

Tes Kepribadian - Pilih Satu Sifat Buruk yang Sering Kamu Lakukan, Sisi Gelapmu akan Terungkap

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikuti tes kepribadian di bawah ini. Sifat buruk yang sering kamu lakukan bisa mengungkap tentang sisi gelapmu.

TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda.

Satu cara untuk mengetahui kepribadian seseorang adalah melalui tes kepribadian.

Di bawah ini, ada tes kepribadian dari wakeupyourmind.net tentang sifat buruk.

Ada tujuh sifat buruk yang biasa orang lakukan, yaitu marah, rakus, malas, tamak, cemburu, sombong, dan napsu.

Pilih satu sifat buruk yang sering kamu lakukan.

Baca: Tes Kepribadian: Topi yang Kamu Pilih Ternyata bisa Gambarkan Pandangan Pertama Orang Lain Padamu

Baca: Tes Kepribadian - Pilih Kartu Tarot Anda dan Ungkap Hal Menakjubkan yang Akan Terjadi

SifatĀ apa kah itu?

Lihat sisi gelapmu dari sifat buruk yang sering kamu lakukan di bawah ini.

1. Marah

Kemarahan adalah personifikasi yang memunculkan naluri "binatang"mu yang berada jauh di dalam hatimu.

Sifat ini sangat berbahaya dan merugikan.

Kamu dapat kehilangan akal sehat dan bertindak dengan cara yang melampaui batas moralitas.

Jika kamu sering marah, berarti kamu memiliki "setan" di dalam dirimu.

Kamu menjadi gila oleh kemarahanmu.

Kemarahan mencengkeram dirimu dari semua sisi dan menyebabkan kerusakan yang buruk.

Kamu mungkin sering mengendalikan amarahmu.

Namun, jika amarah yang justru mengendalikanmu, kamu tidak akan terjebak dalam kemarahan untuk seterusnya.

2. Rakus

Ada perbedaan antara menyukai makanan dan rakus.

Rakus adalah keinginan terhadap makanan yang tidak bisa dipadamkan.

Sifat ini benar-benar merugikan.

Ketika kamu rakus, kamu akan terus makan hingga tak sanggup lagi melakukannya.

Memiliki sifat buruk ini berarti merusak dirimu sendiri.

Jika kamu terus mengambil makanan lebih dari yang perlu kamu dapatkan, kamu akan merugikan diri sendiri.

Tidak ada yang bisa membantumu.

3. Malas

Kita sering menjadi malas.

Namun, kemalasan akan berakibat buruk selanjutnya.

Sehari-hari, kamu tidak produktif dan menunjukkan betapa egoisnya dirimu.

Dengan berada di zona nyaman serta hanya makan dan tidur, kamu tidak berkontribusi pada dunia.

4. Tamak

Tamak berkaitan dengan napsu terhadap hal-hal yang bahkan tidak kamu butuhkan.

Jika kamu pernah merasa tamak, itu menunjukkan betapa egoisnya dirimu pada diri sendiri.

Kamu tidak memiliki empati terhadap orang lain.

Kamu hanya peduli pada materi dan kemewahan.

Semakin kamu mencoba memadamkannya, sifat itu justru semakin tumbuh dan menghancurkanmu.

5. Cemburu

Kecemburuan adalah ketidaksenangan saat orang lain bahagia.

Ini menciptakan hilangnya rasa percaya diri.

Jika orang lain bahagia, tidak ada alasan sama sekali untukmu marah.

Sebab, tidak ada yang dapat kamu lakukan untuk itu.

6. Sombong

Sombong adalah sifat yang justru dapat membuat orang jatuh.

Seseorang akan merasa superior di atas orang lain karena kesuksesan yang dimiliki.

Jika kamu sering seperti ini, itu berarti kamu menilai orang berdasarkan status mereka.

Kamu menganggap mereka lebih rendah dan memperlakukan mereka dengan cara yang tidak diinginkan.

Jika kamu tidak menghilangkan sifat ini, kamu tidak akan menjadi pribadi yang lebih baik dan akan kehilangan status yang kamu miliki.

7. Nafsu

Nafsu adalah keinginan pada tubuh yang tidak bisa kamu kendalikan.

Nafsu berasal dari salah satu naluri primitif yang mencerminkan aspek kepribadianmu yang mendasar.

Jika kamu sering dikuasai oleh nafsu, itu berarti tubuhmu lah yang mengendalikanmu, bukan pikiran.

Memiliki nafsu berlebihan sangatlah berbahaya karena membatasi pertumbuhan koginitifmu.

Itu membuatmu menginginkan lebih banyak kesenangan fisik yang juga dapat membahayakan orang lain.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini