News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Kebiasan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Salah Satunya Kamar yang Berantakan

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur - Tidur nyenyak bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan memori.

TRIBUNNEWS.COM - Tidur merupakan suatu kebutuhan bagi semua orang.

Tanpa disadari ternyata pola tidur seseorang sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Setiap harinya orang dewasa membutuhkan waktu tidur rata-rata 7-9 jam per hari secara teratur.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, terdapat beberapa cara yang sebaiknya kamu coba.

Salah satu cara terbaiknya yaitu memastikan kebiasaan sehari-harimu tidak mengganggu kebutuhan tidur.

Dilansir dari Brightside.me berikut ada 8 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat menganggu waktu tidurmu.

1. Menatap layar sebelum tidur

(brightside.me)

Tak banyak diketahui jika otakmu membutuhkan aktivitas yang menenangkan sebelum.

Terlalu sering menatap layar TV atau smartphone sebelum tidur ternyata dapat merangsang otakmu, yang mungkin membuatmu merasa cemas.

Emisi cahaya biru yang dipancarkan televisi atau smartphone ternyata dapat menghalangi produksi melatoninmu.

Melatonimu merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk tidur.

Sehingga membuatmu lebih sulit tidur nyenyak.

Maka ada baiknya untuk matikan teleponmu (atau layar lain) 30 menit sebelum tidur dan membaca buku atau mandi untuk bersantai.

Jika kamu mengenakan kacamata, kamu juga dapat menambahkan fitur pemblokiran cahaya biru pada kacamatamu untuk melindungi dari cahaya biru.

2. Pola tidur tidak teratur

(brightside.me)

Ritme yang tidak teratur ternyata bisa menganggu kualitas tidurmu sehari-hari.

Ini tidak berarti bahwa kamu harus bangun jam 7 pagi setiap hari.

Namun pastikan waktu tidurmu cukup sehingga menghasilkan kualitas yang mampu menjaga kesehatanmu.

3. Makan terlalu banyak

Jika kamu makan terlalu banyak setelah jam 3 sore, itu artinya kamu terlambat makan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara terlambat makan dan refluks asam dan gangguan pencernaan.

Tanpa disadari hal itu juga dapat mempengaruhi kualitas tidurmu.

Selain itu terlambat makan juga berpengaruh terhadap kesulitan penurunan berat badan, dan obesitas.

Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan sleep apnea atau gangguan tidur lainnya.

Sebaiknya hindari makan besar 3 jam sebelum tidur.

Kemudian jangan makan makanan cepat saji saat tengah malam.

4. Minum kopi

 (brightside.me)

Tak banyak diketahui ternyata kafein cenderung menipu tubuhmu untuk meyakini bahwa bisa membuatmu tidak lelah dan walaupun efeknya mungkin hilang setelah beberapa jam.

Sebenarnya tubuhmu memiliki banyak kafein selama 10 jam setelah kamu meminumnya.

Banyak orang tidak menyadari bahwa kopi bukanlah satu-satunya minuman yang mengandung kafein.

Cokelat, minuman berenergi, sebagian besar teh dan soda adalah penyedia kafein tinggi.

Bahkan cokelat panas mengandung cukup kafein untuk mencegah tidur nyenyak.

Sehingga ada baiknya untuk batasi konsumsi kafein.

Cobalah meminumnya saja di pagi hari.

Semakin sedikit kamu minum minuman kafein, maka akan semakin baik kualitas tidurmu!

5. Menunda-nunda bangun

Menurut penelitian , tidur sebentar tidak selalu tidak sehat, tetapi dengan menunda bangun selama 9 menit tentu memiliki efek yang tidak kalah buruknya.

Bahkan, menunda bangun tidur meningkatkan kadar kortisolmu, sehingga dikenal juga sebagai hormon stres.

Ada baiknya kamu dapat meluangkan waktu dan bangun dengan secara santai untuk memulai hari-harimu dengan tingkat stres yang rendah.
Hitung siklus tidurmu dan atur alarm dengan tepat.

6. Pola makan yang buruk

(brightside.me)

Menurut penelitian ini , konsumsi vitamin A, B1, D, magnesium, kalsium, dan seng yang rendah ternyata berhubungan dengan kurang tidur.

Studi lain ini menunjukkan bagaimana diet tinggi kalori dapat menyebabkan kurang tidur.

Maka, cobalah diet yang berfokus pada peningkatan konsumsi serat sehingga dapat mendukung tidur yang lebih baik dalam jangka panjang.

Diet tersebut bisa dilakukan dengan cara makan lebih banyak buah dan sayuran.

Pilih biji-bijian dan beras serta hindari junk food atau makanan olahan dengan kadar gula tinggi.

7. Tidak berolahraga

Orang dengan memiliki gangguan insomnia akan tertidur lebih cepat.

Meskipun waktu tidur sedikit lebih lama, namun ia memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada sebelum mereka mulai berolahraga.

Sehingga disarankan untuk berlatih secukupnya setiap hari.

Berjalan 30 menit sudah dianggap sebagai latihan aerobik yang cukup intens.

Kamu juga dapat mencoba menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk bekerja daripada naik kendaraan.

8. Kamar tidur berantakan

(brightside.me)

Menurut penelitian memiliki ruangan tidur yang berantakan dapat membuat stres.

Bagi sebagian orang pakaian atau peralatan elektronik yang tak tertata dengan rapi ternyata bisa merangsang untuk mencegah mereka tidur.

Ada baiknya untuk hindari meninggalkan kertas kerja, buku, atau elektronik di kamarmu.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini