Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan merupakan upacara pengikatan janji nikah yang dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Ketika pasangan Anda melamar Anda, itu akan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi Anda.
Namun saat Anda sudah bertunangan, orang - orang di sekitar Anda akan menanyakan bahkan memaksa Anda untuk segera melangsungkan pernikahan.
Hal tersebut tidak akan berhenti begitu saja, nantinya setelah Anda menikah, Anda akan dihadapkan dengan pertanyaan lain, yakni kapan punya anak.
Sepertinya pernikahan dianggap satu - satunya solusi untuk menyelesaikan setiap masalah.
Hal tersebut tidaklah selalu benar, berikut ini beberapa tips menjawab pertanyaan seputar tekanan pernikahan dari masyarakat, dikutip dari laman Boldsky, Kamis (30/1/2020).
1. Karier kami juga penting
Jika pernikahan merupakan hal yang paling penting bagi sebagian orang, maka bagi sebagian lainnya karir juga sangat penting.
Pekerjaan bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi melakukan sesuatu hal yang Anda sukai.
Anda dapat menjelaskan hal ini pada orang-orang yang meminta Anda untuk menikah hanya karena itu adalah puncak dari kebahagiaan.
Berpegang teguh pada pendapat Anda akan membuat orang lain menyadari bahwa stabilitas karier sangat penting dalam kehidupan Anda.
2. Kami ingin memiliki pernikahan yang sempurna
Jika orang - orang di sekitar Anda memaksa Anda untuk menikah, beri tahu mereka bahwa pernikahan hanya dapat terjadi ketika semua orang bahagia menjadi bagian dari acara tersebut.
Biarkan orang-orang di sekitar Anda tahu bahwa pernikahan membutuhkan waktu yang tepat bagi kedua pasangan yang ingin menghabiskan hidup mereka bersama.
Lebih baik menunda pernikahan daripada menyesal setelah semuanya terjadi.
Menunggu waktu yang tepat sangat dibutuhkan dalam merencanakan berbagai hal untuk masa depan.
3. Kami akan menikah ketika sudah siap semuanya
Pernikahan tidak seperti membeli buah atau sayuran dari pasar, pernikahan adalah tentang melanjutkan hubungan selangkah lebih maju, sehingga kedua pasangan harus merasa sama nyaman dan siap sebelum terikat hubungan berumah tangga.
Hal ini bukan sesuatu yang orang lain akan putuskan untuk Anda.
Jadi, jika Anda dan pasangan tidak siap untuk mengemban tanggung jawab tambahan yang datang setelah menikah, katakan saja tidak.
4. Kami ingin menikmati fase hubungan yang sekarang ini
Ketika Anda memutuskan ingin menikmati fase hubungan yang seperti sekarang, itu akan membuat orang lain mengerti bahwa Anda tidak ingin gangguan dalam hubungan Anda.
Hal tersebut juga menjelaskan bahwa Anda ingin menjalani kehidupan dengan cara Anda sendiri.
Menikah dan memiliki anak bukanlah hal yang disukai semua orang.
Anda dan pasangan Anda juga bisa menjelaskan kepada orang lain, bahwa Anda sedang dalam fase bahagia saat ini.
5. Pernikahan adalah urusan pribadi
Jika Anda percaya bahwa kedamaian dan kebahagiaan Anda dipertaruhkan maka inilah yang seharusnya Anda katakan kepada orang lain.
Anda dan pasangan Anda dapat memberi tahu orang lain bahwa Anda telah merencanakan untuk menikah secara sederhana, pribadi, dan hanya dihadiri kedua keluarga inti saja.
Saat beberapa orang mengerti bahwa mereka tidak akan diundang, mereka juga akan berhenti mengganggu Anda dengan memberikan pertanyaan tentang pernikahan.
6. Kami tidak ingin menikah
Hal ini mungkin cara yang sedikit sarkastik untuk menghindari tekanan dari masyarakat.
Anda hanya menjawab pertanyaan mereka, bahwa Anda tidak punya rencana untuk menikah.
Namun, saat Anda mengucapkan kalimat ini, Anda mungkin mendapatkan serangkaian pertanyaan lain seperti 'Mengapa Anda tidak akan menikah?'.
Untuk ini, Anda bisa mengatakan bahwa "Kami tidak mau."
7. Kami belum siap untuk tanggung jawab pascapernikahan
Ada beberapa orang yang khawatir tidak akan menjadi bagian dari perayaan pernikahan.
Hal tersebut juga termasuk bukan tentang Anda atau kebahagiaan pasangan Anda saat menikah.
Orang-orang di sekitar Anda mungkin memberi Anda seratus alasan untuk menikah, tetapi Anda dan pasanganlah yang harus memutuskan apa yang baik untuk Anda berdua.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)