TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang terlintas di benak anak muda ketika mendengar produk jamu atau obat herbal? Kolot? Terlalu tradisional? Atau, hanya untuk orang tua?
Tampaknya klaim tersebut runtuh ketika Anda mengunjungi festival musik Jakarta Block Party 2020 yang digelar Sabtu (1/2/2020) lalu di Fairgrounds, SCBD, Jakarta.
Jakarta Block Party 2020 adalah konser musik lintas genre, menghadirkan lima panggung meriah bertabur musisi lokal maupun internasional, seperti Feel Koplo, Ramengvrl, Prontaxan, Lost Frequencies, Adrian Khalif, hingga Keith Ape.
Hal unik yang paling menyedot perhatian adalah kehadiran salah satu perusahaan jamu tradisional dan farmasi di Indonesia, Sido Muncul, yang turut mendukung event musik tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Sido Muncul melalui produk herbal andalannya, Tolak Angin, mensponsori salah satu panggung di Jakarta Block Party 2020. Panggung yang terletak di The Goods Diner tersebut bertajuk ‘Tolak Pulang’.
‘Tolak Pulang’, panggung yang nyentrik, friendly, dan Indonesia banget!
Tribunnews berkesempatan melihat langsung tampilan panggung 'Tolak Pulang' yang begitu catchy dan unik. Pengunjung yang didominasi oleh kaum milenial ramai berkumpul dan bercengkerama secara hangat ditemani musik koplo.
Hentakan musik koplo dibuka oleh DJ Kasper, kemudian dilanjut oleh penampilan Cyda, 2LampuNeon, Pemuda Sinarmas, dan ditutup oleh penampilan duo DJ kesohor, Feel Koplo.
Baca: Unik dan Meriahnya Panggung Tolak Pulang di Jakarta Block Party 2020
Selain itu, ornamen interior nyentrik khas Tolak Angin dapat ditemui di berbagai sudut, mulai dari Pohon Tolak Angin, lampu yang digantungi produk Tolak Angin, dan backdrop yang disusun dari produk Tolak Angin.
Uniknya, kala malam kian larut, para pengunjung memetik produk Tolak Angin tersebut untuk dikonsumsi—hingga jumlahnya hampir habis!
Ingin akrabkan Tolak Angin kepada generasi muda
Panggung 'Tolak Pulang' merupakan kejutan yang segar. Verma, perempuan berusia 22 tahun, adalah salah satu pengunjung yang terpikat dengan kehadiran panggung 'Tolak Pulang' ini.
"Dari pertama baca Tolak Pulang aja udah bikin penasaran. Ternyata lucu juga Tolak Angin bisa jadi sponsor acara ini. Tapi menurutku nggak aneh juga, toh Tolak Angin nggak juga identik sama orang tua juga. Buktinya aku juga masih suka minum," ucap Verma, saat diwawancara Tribunnews di The Goods Diner, Fairgrounds, SCBD, Jakarta, Sabtu (2/1/2020).
Kejutan ini nyatanya tak hadir dari kehampaan. Adalah Darrel Jowono, founder Jakarta Block Party 2020 sekaligus penggawa terciptanya panggung ‘Tolak Pulang’.
Ia mengatakan, Tolak Angin adalah brand yang Indonesia banget dan dapat membaur dengan kaum milenial dan gen Z.
"Mengapa kita buat ‘Tolak Pulang’ dan bekerja sama bareng Tolak Angin? Karena budayanya sangat Indonesia banget, yaitu jamu. Belum lagi masuk angin, itu cuma ada di Indonesia. Dan pas banget kita buat stage di mana musik koplo juga budaya Indonesia,” ungkap Darrel pada kesempatan yang sama.
Ia melanjutkan, “Menurut kami, Tolak Angin dan Koplo itu sudah berturun generasi. Nah, kami ingin mengajak brand-brand Indonesia lintas generasi untuk berpartisipasi di acara milenial ini.”
Mengusung nama "Tolak Pulang", Darrel terinspirasi dari pertunjukan dangdut koplo di mana para penontonnya betah untuk berlama-lama bergoyang dan tak ingin cepat-cepat pulang.
Akita Mesak adalah salah satu pengunjung milenial yang hadir dalam acara ini dan mengaku mengonsumsi Tolak Angin dalam kesehariannya.
Baca: Lagi-Lagi, Sido Muncul Terima Penghargaan Proper 2018-2019 dari Kementerian LHK
"Soalnya ngebantu banget sih untuk jaga daya tahan tubuh. Nggak hanya identik dengan brand orang tua. Bagus banget dan relate banget Tolak Angin buat di acara malam seperti ini, karena saya pakai juga. Kayaknya semua kalangan deh pakai tolak angin," ujarnya.
Sido Muncul ingin dekatkan obat herbal kepada keseharian anak muda
Diwawancarai di tempat terpisah, Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul menyatakan kebanggaannya dapat mendukung acara anak muda seperti Jakarta Block Party 2020. Sebelumnya, Tolak Angin kerap kali mendukung beragam acara bersegmen anak muda.
“Saya tertarik karena acara ini sangat dekat dengan anak muda di Indonesia, ada musik dangdut koplo yang kental dengan budaya kita. Untuk itulah kami sponsori. Kami ingin juga Tolak Angin makin dekat dengan kaum-kaum milenial dan generasi Z,” ungkap Irwan Hidayat saat ditemui Tribunnews di kantor Sido Muncul di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Lebih lanjut, Irwan mengatakan, “Sido Muncul pun suka dengan acara yang menonjolkan kreativitas anak muda. Apalagi, negeri ini kan masa depannya ada di tangan anak muda ya. Gimana caranya agar produk ini makin akrab dengan kaum milenial, ya ini (mendukung acara adalah salah satu pendekatan yang mengikuti perkembangan zaman.”
Maria Reviani Hidayat, Wakil Direktur Marketing Sido Muncul, tak kalah gembira menyaksikan kesuksesan 'Tolak Pulang' yang ramai pengunjung.
Sejalan dengan tujuan mendekatkan Tolak Angin pada generasi muda, Maria juga menyampaikan campaign digital Tolak Angin bertajuk #PolinPakeTolakAngin. Campaign ini menonjolkan Tolak Angin sebagai brand yang setia menemani aktivitas milenial dan generasi Z.
Baca: Peduli Kepada Masyarakat Papua, Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 250 Juta
“Sekarang, orang-orang, apalagi anak muda yang sibuk dengan segudang kesibukan, baik itu pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial, pasti ingin tetap fit. Untuk itu, mereka bisa minum Tolak Angin supaya tahan tubuhnya kuat dan mereka bisa pol-polan beraktivitas seharian,” terang Maria.
Jadi, apakah Anda termasuk anak muda yang punya seabrek kesibukan? Yuk, selalu jaga kondisimu dengan mengonsumsi Tolak Angin! Pantau terus aktivitas seru Tolak Angin yang dapat disaksikan di akun Instagram @tolak-angin. (*)
Penulis: Bardjan