News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pentingnya Pembelajaran 'Critical Thinking' Bagi Pendidikan Anak

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Pendidikan Anak

TRIBUNNEWS.COM - Critical thinking atau berpikir kritis merupakan hal penting yang semestinya ada pada program pendidikan anak.

Terlebih, generasi mendatang akan menghadapi era industri 4.0 yang menuntut pemecahan masalah secara cepat dan akurat.

Namun, sistem edukasi yang ada saat ini dirasa masih kurang memberikan pelatihan dalam hal critical thinking (berpikir kritis).

Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia mengatakan pelatihan critical thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.

Karena itu, kata dia, critical thinking perlu dikuasai oleh anak.

"Demi menjawab kebutuhan orangtua mengenai pendidikan tambahan di luar sekolah serta mengajarkan anak mengenai latihan Critical Thinking, Eye Level Indonesia hadir sebagai lembaga pendidikan non-formal yang memiliki keunggulan dengan adanya materi pembelajaran Critical Thinking Math yang membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika.

Dia menjelaskan, lembaga pendidikan dari Korea tersbeut fokus memberikan materi pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk anak usia 3 hingga 15 tahun.

Pemberian materi, kata dia, menyesuaikan kemampuan si anak dengan level yang berbeda-beda dan memiliki tujuan agar anak tersebut memiliki pondasi dalam belajar sehingga ia akan menjadi seorang anak yang memiliki critical thinking, problem solving, dan lifelong learning,” kata dia.

Eye Level memiliki dua fokus dalam materi pembelajaran Matematika, yaitu Basic Thinking Math (Bilangan, Aritmatika, Pengukuran, Persamaan).

Basic Thinking Math juga mengutamakan membantu anak memahami matematika secara umum seperti layaknya pelajaran Matematika di sekolah.

Critical Thinking Math (Pola Hubungan, Geometri, Pengukuran, Pemecahan Soal, Penalaran) membantu penalaran pada otak kiri anak.

“Dengan adanya buku yang sistematis dan menarik, serta alat bantu belajar akan membuat anak semakin semangat dan senang belajar di Eye Level,” kata Aditiawarman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini