TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan doa niat Puasa Senin-Kamis, yang dapat kamu simak dan baca dalam artikel ini.
Setiap hari Senin dan Kamis, umat Muslim disunahkan untuk melakukan puasa.
Puasa Senin-Kamis tidak sama dengan waktu niat puasa Ramadan.
Bacaan niat Puasa Senin-Kamis, ada dalam halaman kedua.
Baca: 10 Manfaat Puasa Senin Kamis, Jaga Imunitas untuk Lawan Virus, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa
Baca: JADWAL Puasa Ramadhan 1441 H/2020, Sambut Bulan Suci yang Datang Sebentar Lagi
Jika Puasa Ramadan yang harus dilakukan di malam hari, berbeda dengan Puasa Senin-Kamis yang bisa dilakukan saat pagi hingga menjelang tergelincirnya matahari atau masuk waktu dhuhur.
Hal ini karena Puasa Senin-Kamis adalah bagian dari puasa sunnah, sehingga niatnya tidak harus dilakukan pada malam hari.
Dikutip dari Islami.co, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Aisyah terkait makanan yang telah dimasaknya.
Namun, Aisyah bahwa dirinya tidak memasak apapun, maka Rasulullah pun berpuasa.
Kejadian ini disebutkan Imam ad-Daruqutni.
عن عائشة أم المؤمنين قالت : كان النبي صلى الله عليه و سلم يأتينا فيقول هل عندكم من غداء فإن قلنا نعم تغدى وإن قلنا لا قال إني صائم
“Dari Aisyah, Ummul Mukminin RA, berkata: Suatu ketika Rasulullah SAW mendatangi kami kemudian beliau bertanya, “Apakah kalian memiliki makanan?” Jika kami berkata “iya” maka Rasulullah akan makan, dan jika kami berkata tidak, maka Rasulullah akan berpuasa.”
Mengutip dari rumaysho.com, puasa sunnah dapat menjadi penambal kekurangan dalam puasa wajib.
Baca: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Beserta Manfaat Kesehatannya: Bisa Turunkan Berat Badan
Baca: Doa Niat Salat Tahajud, Lengkap Beserta Tata Cara, Waktu & Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Puasa Senin-Kamis.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keutamaan & Penjelasannya dari Ustaz Khalid Basalamah
Baca: Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Cara Bacanya dan Artinya Lengkap
Berikut Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan: "Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa"
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa"
Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan: "Nawaitu Shouma Yaumal Khamisi Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa"
Niat: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa"
Ada sebuah pertanyaan bagaimana jika hari Senin dan Kamis ini menjadi salah satu hari dari sepuluh hari bulan Dzulhijjah, hari disunnahkan untuk berpuasa juga?
Bolehkah kita menggabung niat kita agar mendapatkan pahala dua puasa, yaitu puasa Senin Kamis dan puasa Dzulhijjah?
Dikutip dari Islami.co, Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, salah satu ulama Nusantara dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya.
Syekh Yasin al-Fadani membagi hal ini menjadi empat bagian.
Pertama, menggabungkan amalan yang berupa ibadah dengan hal yang tidak bernilai ibadah dalam satu kali niat, seperti meniatkan bacaan Al-Quran dalam shalat sebagai ibadah membaca Al-Quran, hal ini diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.
Kedua, menggabungkan amalan ibadah yang fardhu dengan ibadah yang sunnah. Hal ini bisa bermacam-macam, terkadang sah keduanya, terkadang hanya sah salah satunya.
Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Beserta Penjelasan dan Keutamaannya dari Ustaz Khalid Basalamah
Baca: 1 Ramadhan 1441 H atau Awal Puasa Jatuh Tanggal Berapa? Ini Metode Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Penjelasan kategori kedua ini akan penulis jelaskan dalam kesempatan yang lain.
Ketiga, menggabungkan dua ibadah fardhu, seperti menggabung niat wudhu dengan mandi jinabat.
Menurut Syekh Yasin al-Fadani, kedua ibadah fardhu tetap sah berdasarkan kaul yang paling sahih.
Keempat, menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain.
Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat.
Keduanya sama-sama sah.
Lalu, manakah di antara empat kategori yang diberikan Syekh Yasin di atas yang sesuai dengan penggabungan puasa Senin Kamis dengan puasa Dzulhijjah?
Tentu jawabannya adalah kategori keempat.
Berikut ini keutamaan Puasa Senin Kamis dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pintu surga dibuka pada hari Senin Kamis
Hari Senin dan Kamis adalah hari dimana pintu surga dibuka.
Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang tidak menyekutukannya dan tidak sedang bermusuhan.
Mengutip dari muslim.or.id, dari Abu Hurrairah, Rasulullah SAW bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).
2. Dibukanya pintu Ar-Rayyan di surga
Pitu Ar-Rayyan akan dibuka bagi orang-orang yang sering berpuasa pada hari kiamat kelak.
Tidak ada yang bisa masuk ke pintu tersebut kecuali mereka yang rajin berpuasa.
Mengutip dari darunnajah.com, Rasulullah SAW pernah bersabda:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya:
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)
3. Diperlihatkan amal pada hari Senin Kamis
Amal perbuatan manusia senantiasa akan disetor kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis.
Mengutip dari rumaysho.com, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”
Puasa Senin Kamis juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi umat Islam.
(Tribunnews.com/Whiesa)