Tetapi selama bertahun tahun, minyak ini dipakai untuk melawan penyakit dan mencegah infeksi.
4. Koloid perak
Sifat antimikroba dari koloid perak, yang pada dasarnya adalah ion perak atau partikel nano tersuspensi dalam cairan seperti air, telah diperdebatkan.
Meskipun masih diperdebatkan apakah dapat diambil secara internal, koloid perak masih digunakan oleh para profesional medis topikal sebagai antiseptik untuk mengobati luka secara efektif, dan sebagai pelapis antibiotik pada perangkat medis.
5. Alkohol
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan bahwa formula yang mengandung lebih dari 60 persen alkohol adalah yang paling efektif dalam membunuh kuman.
Cara pembuatan:
Siapkan 120 ml (½ gelas) air yang disaring / atau lidah buaya sebagai basa, 120ml (½ gelas) cuka putih, 10-12 tetes minyak esensial pilihan Anda, dan 1 sendok makan koloid perak atau alkohol gosok.
Campur semua bahan dalam mangkuk dan aduk hingga merata.
Masukkan campuran ke dalam botol yang lebih kecil dan hand sanitizer siap digunakan.
Catatan: Banyak dari bahan-bahan di atas belum diuji secara independen juga tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mereka dapat membunuh atau menghentikan penyebaran virus Covid-19. Menggunakan sanitiser tidak dapat menggantikan mencuci tangan secara menyeluruh, yang dianggap sebagai metode paling efektif untuk membunuh kuman.
Lebih Bagus Mana, Hand Sanitizer atau Cuci Tangan
Saatnya Anda berhenti memborong hand sanitizer.
Dikutip dari TribunPadang, tahukah Anda, dibandingkan menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun ternyata lebih efektif dalam mencegah infeksi virus termasuk Covid-19.