TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona telah mewabah ke 203 negara di dunia.
Sebagai pencegahan, masyarakat juga melakukan antisipasi seperti dari tidak keluar rumah, hingga menjaga kebersihan.
Akibat dari wabah virus corona, hand sanitizer atau gel pembersih kuman menjadi langka di pasaran.
Hand sanitizer menjadi langka di pasaran karena orang berbondong-bondong membelinya untuk menangkal virus corona.
Dilansir Oregonlive.com, hand sanitizer memiliki fungsi untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri yang mungkin menempel pada kulit tangan.
Padahal sekarang hampir di setiap tempat, terutama tempat umum, diwajibkan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki suatu area.
Untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer ini kamu bisa membuatnya di rumah.
Ternyata untuk membuat hand sanitizer sendiri hanya butuh tiga bahan utama saja.
Ketiga bahan tersebut adalah, alkohol, gel lidah buaya, dan minyak atsiri.
Lalu bagaimana cara membuatnya?
Berikut ini adalah cara mudah membuat hand sanitizer yang telah dirangkum Tribunnews.com dari androidcentral.com:
Alat dan Bahan:
- 2/3 gelas Isopropil alkohol 99% (alkohol gosok)
- 1/3 cangkir atau 92% gel lidah buaya
- 8-10 tetes minyak atsiri (opsional)
- Mangkuk pengaduk kecil atau sedang
- Sebuah sendok
- Wadah kosong, seperti wadah 3 ons dari perlengkapan mandi wisata
- Sepotong kecil selotip untuk label atau penamaan
Langkah Pembuatan:
1. Pertama siapkan mangkuk dan sendok sebagai wadah
2. Kemudian campur alkohol Isopropyl dengan gel lidah buaya hingga tercampur rata
3. Setelah bahan tercampur rata, tambahkan 8 hingga 10 tetes minyak esensial yang memiliki aroma atau wangi, kemudian aduk rata
Kamu bisa memilih wangi atau aroma minyak esensial sesuai dengan selera
4. Kemudian semua sudah tercampur rata, pindahkan gel hand sanitizer yang telah dibuat ke dalam botol
Baca: Beredar Pesan Hoax Soal Cara Mencegah Corona, Ini Cara yang Benar
Baca: Tangkal Penyebaran Virus Corona, MPBI Bagikan 20 Ribu Hand Sanitizer
Hand sanitizer dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri karena mengandung alkohol minimal 60 persen.
Waktu terbaik untuk mengoleskan hand sanitizer adalah sekitar 60 detik, bisa jadi penggunaan lebih lama, akan membuat hand sanitizer membunuh virus dan kuman dengan lebih baik.
Dilansir dari CDC, penggunaan hand sanitizer yang baik adalah jika sabun dan air tidak tersedia dalam situasi tertentu.
Hand sanitizer berbasis alkohol memang dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam beberapa situasi, namun tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Baca: Jejaring Alumni Airlangga Serempak Sebarkan Ribuan Hand Sanitizer ke Enam Provinsi
Baca: Manfaat Mencuci Tangan dengan Sabun Dibanding Menggunakan Hand Sanitizer, Bisa Cegah Virus Corona
Sebaliknya, sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman, seperti Cryptosporidium, Norovirus, dan Clostridium difficile.
Meskipun hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat membunuh banyak jenis kuman dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar.
Kebanyakan orang mungkin tidak menggunakan hand sanitizer dalam kandungan alkohol yang cukup besar atau tidak dapat menyeka sampai tangan kering.
Gunakan hand sanitizer setiap kali akan makan, setelah menyentuh barang, setelah bersalaman, dan setelah dari kamar mandi.
Dilansir dari Medical News Today, gel lidah buaya ini mengandung banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, yaitu sebagai berikut:
1. Lidah buaya mengandung senyawa yang menyehatkan, karena airnya mengandung senyawa bioaktif, vitamin,mineral, asam amino dan antioksidan.
2. Sifat antioksidan yang ada pada gel lidah buaya ini penting untuk menjaga kekebalan tubuh, dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi tubuh manusia.
3. Lidah buaya dapat membunuh bakteri streptococcus mutans yang dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.
Manfaat dari gel lidah buaya ini masih sangat banyak dan sangat baik untuk tubuh manusia.
Maka gel lidah buaya ini sangat baik untuk pengganti hand sanitizer yang sekarang ini semakin langka di pasaran.
Selain menjaga kesehatan, Anda bisa melakukan pencegahan-pencegahan sederhana lainnya untuk menangkal virus corona.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)