News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malam Nisfu Syaban 1441 H Jatuh pada Rabu 8 April Besok, Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malam Nisfu Syaban 1441 H Jatuh pada Rabu 8 April Besok, Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan

TRIBUNNEWS.COM - Nisfu Syaban 1441 H jatuh pada Rabu (8/4/2020) malam, sebagaimana Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) umumkan.

Memperbanyak ibadah dan melakukan amalan dengan berdoa pada malam nisfu Syaban sangatlah dianjurkan.

Melansir NU.or.id, Selasa (7/4/2020), Nisfu Syaban adalah pertengahan bulan Syaban.

Al Quran (Pixabay/Pexels)

Sebagai informasi, Syaban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan.

NU.or.id menuliskan, pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.

Baca: Amalan Malam Nisfu Syaban yang Jatuh pada Rabu 8 April, Berikut Kumpulan Doa yang Dianjurkan

Baca: 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Setelah Masuk Bulan Syaban, Kapan Malam Nisfu Syaban?

Sebagaimana dicontohkan, sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya.

Selain itu, Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan, terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu syaban di antaranya yakni Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan.

Selanjutnya, Allah SWT juga akan mengasihi orang yang minta kasih, menjawab doa orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Pada malam nifsu syaban setidaknya ada tiga amalan yang dianjurkan.

Berikut tiga amalan yang dianjurkan kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang dilansir Nu.or.id:

1. Perbanyak doa

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Baca: Hari Ini Jumat, Yuk Kerjakan Amalan yang Disunnahkan Rasulullah di Hari Istimewa, Apa Saja?

Baca: Doa Malam Nisfu Sya‘ban Jatuh pada 8 April 2020, Berikut Amalan Sunah yang Dianjurkan

2. Membaca dua kalimat syahadat

Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya dianjurkan pada malam Nisfu Syaban.

Dua kalimat syahadat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".

Artinya: “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

3. Perbanyak istigfar

Ini satu cara meminta ampunan (istighfar) karena tidak ada seorang pun yang bersih dari dosa dan salah.

Meski demikian, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.

Meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Syaban.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi,

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya: “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.

Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Baca: Daftar Amalan Jelang Isra Miraj 27 Rajab, Lengkap dengan Niat Shalat Sunnah dan Zikir

Baca: 40 Ucapan Isra Miraj 1441 H dan Amalan Jelang Isra Miraj yang Jatuh pada 22 Maret 2020

Doa Malam Nisfu Syaban

Selain itu, mengutip Islami.co, umat muslim juga dianjurkan juga membaca tiga kali Surat Yasin di sela doa.

Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa yang dibaca saat malam nisfu Syaban.

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
 
اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi.Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan.

Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini