News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Enak Banget Dijadikan Takjil, Ini Trik Sederhana Mengolah Kolang Kaling Agar Tak Berbau Asam

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah kolang kaling

TRIBUNNEWS.COM – Makanan ini kerap dijadikan takjil atau makanan saat buka puasa. Ya, kolang-kaling bagi sebagian orang menu takjil favorit.

Dari dibuat manisan sampai campuran kolak, semuanya pasti pas.

Tidak hanya enak, mengonsumsi kolang-kaling juga punya manfaat kesehatan, lo.

Kandungan karbohidratnya mudah diserap tubuh sehingga tidak akan menumpuk jadi lemak.

Cocok banget untuk yang lagi diet.

Selain itu juga bisa menjaga kekuatan tulang dan sendi.

Tapi sayang, tidak jarang kolang-kaling yang kita beli di pasaran asam rasa dan baunya.

Alasannya karena ketika dijual di pasaran, kolang kaling direndam dalam air.

Nah, air inilah yang sering membuat kolang kaling jadi berlendir dan akhirnya berbau asam.

Baca: KONSULTASI RAMADAN, Niat Puasa Sebaiknya Diucapkan Kapan? Bolehkah Sekaligus untuk Sebulan Penuh?

Baca: Zee Zee Shahab Siapkan Mental Agar Tetap Gembira Jalani Ramadhan Saat Wabah Corona

Pedagang menunjukkan kolang kaling di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/5/2019). Penjualan kolang kaling yang merupakan salah satu makanan khas saat puasa meningkat hingga 60 persen serta harganya pun ikut naik sebesar Rp15 ribu per kilogram. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kalau sudah berbau asam, pasti akan langsung mempengaruhi cita rasa makanan.

Karena itu, yuk, kita lihat cara membuat kolang kaling tidak berbau asam di bawah ini,

1. Cuci dengan air mengalir

Saat membeli kolang-kaling, si penjual biasanya merendam kolang-kaling di dalam air.

Nah, air itu bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir.

Untuk menghilangkan lendirnya, cukup cuci kolang-kaling di bawah air yang mengalir sampai bersih.

Kemudian tiriskan kolang-kaling sebelum diolah.

Mimin Suryati (58), pedagang kolang kaling melayani pembeli di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (28/5/2018). Penjualan kolang kaling selama Ramadan meningkat karena tingginya permintaan masyarakat. Seperti halnya Mimin, dalam sehari mampu menjual 1 hingga 2 kwintal kolang kaling dengan harga Rp 15.000 dan Rp 20.000 per kg sesuai besar kecilnya buah. Buah kolang kaling sering dibuat sebagai manisan, campuan es buah dan kolak, menu untuk berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

2. Rendam di air bekas cucian beras

Terkadang setelah dicuci, kolang-kaling masih mengeluarkan bau asam.

Tak perlu khawatir kolang-kaling sudah tidak bagus.

Kita hanya perlu merendamnya di dalam air bekas cucian beras atau air tajin.

Rendam selama 1 sampai 2 jam, kemudian bilas dengan air bersih kembali.

Bilas hingga kolang-kaling terasa kesat di tangan, ya.

Air beras (stylecraze.com)

3. Rebus dengan daun pandan dan daun jeruk

Agar kolang-kaling makin nikmat aromanya, bisa direbus bersama dengan daun pandan dan daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya.

Kedua bahan ini akan sangat efektif membuat bau asam kolang kaling sirna.

Bagaimana?

Tidak sulit kan, membuat kolang-kaling menghilangkan bau asam pada kolang kaling?

(Sajian Sedap)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini