Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alan Budikusuma adalah legenda bulutakis Indonesia. Sebagai atlet, Alan sarat prestasi.
Ia bersama Susi Susanti, yang kemudian menjadi istrinya, mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Menurut dia, prestasi yang diperolehnya tak lepas dari giat berlatih. Ia juga rutin minum susu sehingga fokus saat latihan dan bertanding.
"Dari rajin minum susu bukan hanya energi saja yang saya rasakan tapi juga daya tahan karena susu, terbukti pada saat jadi atlet saya berlatih satu sampai delapan jam per hari," kata Alan saat Webinar, Selasa (2/6/2020).
Alan juga berusaha untuk rutin minum susu karena ia termotivasi dari lawan-lawannya yang berasal dari luar negeri.
Saat ada momen bersama para atlet dari berbagai negara Alan melihat mereka bahkan minum susu sangat banyak seperti minum air putih saja sehingga ia mencontohnya.
Baca: 9 Tanda Kamu Harus Berhenti Minum Susu: Pencernaan Bermasalah dan Jerawat Tak Terkontrol
"Lawan-lawan dari luar negeri lebih sering minum susu, kapan saja mereka minum susu. Itu yang membuat mereka menjadi pintar," ucap Alan.
Sebelumnya saat anak-anak, Alan memang sudah dibiasakan minum susu sejak kecil oleh orangtuanya, kemudian saat menjadi atlet minimal dua gelas susu diminum per harinya.
"Susu sangat luar biasa untuk kebutuhan kita sebagai atlet," kata Alan.
Kebiasan minum susu itu pun diteruskan hingga kini ia telah pensiun menjadi atlet. Sekarang Alan bisa menghabiskan dua liter susu per harinya.
"Saya doyan dengan susu, bahkan bisa menghabiskan 2 liter susu per hari. Saya doyan susu dingin rasa coklat, minum di rumah bawa saat latihan, habis makan saya minum juga," pungkas Alan