TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN -Kopi dalgona racikan pedagang kaki lima di bilangan Jalan Salak Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten viral.
Tak tanggung-tanggung, kopi dalgona gerobak ini viral di medsos lantaran banyak yang membeli sambil mengunggahnya ke Instagram.
Semakin viral, pembeli pun semakin ramai berdatangan hingga terpaksa harus mengantre.
Pantauan TribunJakarta.com (Grup Tribunnewws.com) di lokasi pada Kamis (4/6/2020), antrean bisa mengular sampai 20 orang lebih, panjangnya bisa mencapai belasan meter.
Penjual kaki lima kopi dalgona itu adalah Rohan (31). Di balik gerobaknya yang diteduhi payung warna-warni itu ia sibuk membuat racikan es kopi itu.
Susu kental manis dicampur air dan dikasih batu es. Setelah itu ditambah lagi susu UHT kotak.
Terakhir, Rohan menambahkan kopi dalgona yang sudah diraciknya di rumah.
"Kalau susu ya 10 lebih lah, 10 susu Ultra lebih. Pakai kopi Nescafe gula pasir dan air."
"Ngaduk pakai mesin, pakai mixer. Sudah dipersiapkan dari rumah, kalau di sini enggak ada listrik," ujar Rohan.
Sudah lima hari Rohan berjualan di tepi persimpangan dekat Kolam Renang Tasa itu.
Ia buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Satu gelas kopi dalgona berukuran cukup besar hanya dibanderol seharga Rp 5 ribu.
Selama kurang lebih empat jam, Rohan yang berjualan bersama anaknya itu bisa menjual 200 gelas kopi dalgona.
"Kurang lebih 200 gelas, buka jam 11, sampai kadang jam 3 jam 4," ujarnya.
Belajar dari YouTube
Sejak kopi dalgona menjadi viral di media sosial, banyak orang mencoba membuatnya dan Rohan salah satunya.
Ia seperti kebanyakan orang yang pernah merasakan gagal ketika pertama kali membuatnya.
Dari mulai terlalu banyak air, hingga ada yang tak kunjung mengental usai lama diaduk.
Rohan mengaku pertama kali mempelajari cara meracik kopi dalgona lewat YouTube.
Dengan melakukan beberapa kali percobaan, akhirnya ia menemukan racikan yang pas.
Untuk membuat kopi dalgona dengan jumlah banyak itu ia menggunakan mesin mixer sebagi pengaduknya.
Bikin Penasaran Pembeli
Kopi dalgona racikan Rohan wiralnya membuat pembeli ramai berdatangan karena penasaran.
Pembeli harus rela mengantre cukup panjang untuk mendapatkan segelas kopi fenomenal itu.
Mereka bukan hanya dari warga Pamulang dan sekitar.
Tidak sedikit yang datang dari wilayah kecamatan luar Pamulang, bahkan dari luar kota Tangsel.
Satu di antaranya adalah Yusuf, warga Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Yusuf rela naik sepeda motor jauh-jauh ke Pamulang untuk membeli kopi dalgona.
Jika dilihat di peta digital, Yusuf harus menempuh jarak lebih dari 60 kilometer untuk pergi pulang Kutabumi - Pamulang.
Selain membeli kopi dalgona, Yusuf menyeberang wilayah kabupatennya juga untuk kebutuhan kerja di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Dari Kutabumi Kabupaten Tangerang. Pulang kerja iseng-iseng saja kan."
"Saya kerja di Kutabumi juga cuma tadi dari Lebak Bulus," ujar Yusuf ditemui di lokasi lapak kopi dalgona, Kamis (4/6/2020).
Tak kurang 30 menit lamanya, Yusuf harus mengantre di lapak kopi dalgona yang pemiliknya bernama Rohan itu.
Yusuf membeli enam gelas kopi dalgona, karena dititipi temannya di Kutabumi, Pasar Kemis.
"Beli enam, buat teman-teman lagi ngumpul," ujarnya.
Yusuf nengatakan, rasa penasaran yang mandorongnya untuk memburu kopi dalgona.
Saat es kopi yang berwarna gradasi cokelat dan putih itu viral di media sosial, ia belum pernah sekalipun membuat ataupun meminumnya.
"Belum sih baru ini pertama, penasaran lihat di Instagram," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Kopi Dalgona Kaki Lima Hanya 5 Ribu di Pamulang, Pembeli Antre Sampai Belasan Meter,
Penulis: Jaisy Rahman Tohir