TRIBUNNEWS.COM - Berikut tips melatih anak disiplin sejak dini berdasarkan saran psikolog.
Melatih anak disiplin sejak dini merupakan hal yang penting dilakukan.
Ada sejumlah manfaat yang dapat dipetik apabila orang tua melatih kedisiplinan sejak dini.
Hal ini disampaikan oleh Psikolog dari Lembaga Psikologi Anava Solo, Maya Savitri, S. Psi., CHt saat dihubungi Tribunnews.com Minggu (7/6/2020) siang.
Baca: Tips-tips Ajarkan Agama Islam pada Anak sejak Dini, Biasakan Buah Hati Salat 5 Waktu
Baca: Anak Kembarnya Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Rela Berubah Jadi Aladin
Berikut pentingnya melatih anak disiplin sejak dini, menurut psikolog:
1. Dapat membuat anak lebih mengerti arti tanggung jawab
2. Anak akan konsisten dengan apa yang dikerjakan
3. Dapat melatih emosi anak
4. Anak akan belajar tentang skala prioritas
Maya menyampaikan, melatih kedisiplinan pada anak dapat dilakukan sejak anak berusia balita.
Dengan catatan, orang tetap harus menyesuaikan kondisi anak-anak mereka.
"Melatih disiplin bisa dimulai pada usia balita dengan catatan kita tetap fleksibel dengan kondisi anak," terangnya pada Tribunnews.com, Minggu.
Lantas, bagaimana cara melatih anak untuk disiplin?
Cara Melatih Anak untuk Disiplin
Pendiri Lembaga Psikologi Anava Solo itu memberikan 5 tips melatih anak untuk disiplin.
Yang pertama, Maya menerangkan, orang tua perlu memberikan sesuatu yang menyenangkan saat melatih anak disiplin.
Dalam hal ini, Maya mengimbau orang tua untuk melakukannya tanpa amarah atau emosi negatif.
Baca: PSBB Transisi Jakarta, Anak-anak hingga Ibu Hamil Belum Boleh Beraktivitas
Selanjutnya, menurut Maya, orang tua juga harus konsisten dalam melatihnya.
Jangan sampai, orang tua goyah terhadap rengekan sang anak.
Lebih lengkapnya, berikut inilah 5 tips melatih anak disiplin sejak dini:
1. Latihan kedisiplinan pada anak sebaiknya diberikan dengan sesuatu yang menyenangkan, tidak dengan rasa marah atau emosi yang negatif
2. Konsisten antara kedua orang tua dan tidak akan tergoyahkan dengan rengekan anak
3. Sesuaikan dengan usia anak, karena tidak mungkin pemberian disiplin anak remaja kita berikan untuk anak-anak usia di bawahnya
4. Tegas tapi bukan marah
5. Selalu lakukan dengan komunikasi efektif pada anak
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)