TRIBUNNEWS.COM - Ketua Bike2Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto memberikan tips untuk goweser pemula saat ingin bersepeda setiap hari.
Poetoet mengatakan, bagi pemula harus memulai bersepeda secara bertahap.
"Cara yang terbaik bersepeda di masa pandemi ini adalah bagaimana intensitas gowesan selama diperjalanan, bagi pemula yang pertama perlu bertahap mulai dari satu minggu sekali."
"Kemudian seminggu tiga-empat kali, baru ketika sudah terbiasa dapat setiap hari menggunakan sepeda ke kantor," jelas Poetoet dikutip dari channel YouTube BNPB, Minggu (5/7/2020).
Baca: Update Harga Sepeda Lipat Element dari Termurah hingga Termahal, Ada yang Hanya 3 Jutaan Saja
Selanjutnya, Poetoet mengingatkan, bersepeda di jalan raya harus memperhatikan berapa hal.
Utamanya mematuhi peraturan lalu lintas dan menghargai pengguna jalan lainnya
"Niatkan untuk tidak celaka dan mencelakai orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas."
"Selalu menghargai pengguna jalan lainnya dan jangan sampai tertular dan menularkan orang lain dengan tetap mentaati protokol kesehatan."
"Lalu dianjurkan untuk bersepeda sendiri atau solo riding, jika berkelompok maksimal lima orang," kata Om Poetoet sapaan akrabnya.
Baca: Wajib Tahu, Ini Bocoran Aturan Baru untuk Pengguna Sepeda di Kota Tangsel
Terapkan Protokol Kesehatan saat Bersepeda
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andhika Raspati berpendapat, bersebeda saat pandemi Covid-19 menjadi tren tersendiri.
Ia menyebut masyarakat menggunakan sepeda tak hanya bertujuan sebagai sarana berolahraga untuk kesehatan jasmani, tetapi juga moda transportasi.
Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), banyak orang mulai menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi menuju kantor atau tempat mereka beraktivitas.
Oleh karena itu Andhika memberikan tips aman bersepeda di masa penerapan adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini.
Baca: Harga Sepeda Lipat Brompton Juli 2020: Brompton B75 Diijual Mulai Rp 30 Juta, Ini Spesifikasinya
"Di era AKB tetap harus berlakukan jaga jarak, pakai masker dimana saja untuk menghindari droplet namun perlu diatur intensitas kecepatan gowesnya untuk mengatur nafas agar tidak sesak nafas saat menggunakan masker."
"Sementara penggunaan face shield saja tidak dianjurkan dikarenakan masih ada celah untuk droplet," ujar Andika.
Di sisi lain, ia menambahkan, para goweser harus memperhatikan keselamatan dirinya sebelum bersepeda.
"Keamanan perlu diperhatikan. Menggunakan helm, menggunakan pencahayaan lampu atau pakaian yang bersinar untuk menandakan pengguna jalan lain, selain itu memastikan kondisi kesehatan dirinya."
"Dengan konsultasi ke dokter seberapa bugar anda dan jika baru bersepeda jangan ikuti teman yang sudah terbiasa jarak jauh. Harus bertahap dan dibiasakan," imbuhnya
Lebih lanjut, Andhika yang juga menjabat Kepala Bidang Medis di Federasi Balap Sepeda Indonesia PB ISSI berpesan agar bersepeda untuk memenuhi kebutuhan saja.
"Diharapkan penggunaan sepeda untuk seusai kebutuhannya, tidak perlu berkumpul-kumpul meskipun berkumpul, tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca: Remaja Putri Dirampok Saat Naik Sepeda di Kawasan Menteng Jakarta Pusat
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)