News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Amankah Bersepeda di Masa Pandemi Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERSEPEDA KELILING PULAU BREUEH - Peserta saat melaksanakan gowes?(sepeda?santai)?bersama Forkopimda Aceh di Pulau Breueh, Aceh Besar, Sabtu (25/7/2020). Acara gowes itu dilakukan untuk mempromosikan wisata di kawasan pulau terluar Aceh tersebut. (SERAMBI INDONESIA/HENDRI)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga bersepeda menjadi olahraga paling digemari oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Di jalan-jalan pun saat ini mudah ditemui masyarakat yang bersepeda. Ada yang sendiri, ada pula berkelompok.

Banyak yang memilih olahraga bersepeda karena menganggap bisa mengatur jarak dengan orang lain dan bisa dilakukan santai sambil menikmati udara bebas.

Baca: Anggap Bersepeda Aktvitas Menyenangkan, Ditto Percussion: Apalagi Dibawa ke Luar Kota

Namun benarkah olahraga sepeda paling aman dilakukan di masa pademi covid-19?

Dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpKO menjelaskan bersepeda akan aman kalau yang pertama memastikan dulunya dalam keadaan sehat.

Jangan memaksakan diri bersepeda kalau tubuh sedang tidak sehat karena bisa membuat tubuh bekerja lebih keras dan memicu penyakit.

Baca: Pentingnya Pemanasan Sebelum Bersepeda

"Jika dikatakan paling aman tentunya harus mematuhi protokol kesehatan yaitu saat bersepeda keluar rumah harus dalam keadaan sehat," ungkap dr. Michael melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/7/2020).

BERSEPEDA KELILING PULAU BREUEH- Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin (kedua kanan) saat melaksanakan Gowes?(sepeda?santai)?bersama Forkopimda Aceh di Pulau Breueh, Aceh Besar, Sabtu (25/7/2020). Acara gowes itu dilakukan untuk mempromosikan wisata di kawasan pulau terluar Aceh tersebut. (SERAMBI INDONESIA/HENDRI) (SERAMBI INDONESIA DAILY/SERAMBI/HENDRI)

Dr. Michael juga mengingatkan agar bersepeda aman perhatikan protokol kesehatan yakni memakai masker dan membawa sanitizer.

Kemudian dr. Michael menyarakan kalau mau bergerombol pastikan tidak lebih dari lima orang yang dikenal supaya tahu riwayat kesehatannya, dan bisa tetap menjaga jarak.

"Bila bersepeda tanpa menggunakan masker secara benar, dilakukan bersama dengan orang yang tak dikenal dan lebih dari lima orang serta tidak menjaga jarak sejauh 20 meter maka risiko untuk terinfeksi menjadi sangat besar," kata dr. Mikhael.

Olahraga sepeda termasuk olahraga yang ramah lingkungan dan membantu mengatasi penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol darah yang tinggi bahkan juga baik bagi yang memiliki gangguan jantung yang telah terkontrol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini