TRIBUNNEWS.COM - Apa itu smoothies? Smoothies umumnya terbuat dari buah atau sayuran yang dihaluskan dan dicampur dengan air atau es.
Sebagian dari kita mungkin pernah mencobanya atau membuatnya sendiri.
Smoothies bisa digunakan sebagai alternatif sarapan untuk memulai hari.
Smoothies yang pembuatannya relatif cepat dinilai cocok untuk mereka yang memiliki kegemaran akan makanan manis.
Namun rupanya, smoothies juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Sebabnya, smoothies bisa memuaskan hasrat akan makanan manis ketika dikombinasikan dengan buah-buahan seperti stroberi dan pisang.
Baca: 7 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat, Ada Jeruk hingga Smoothies
Seorang ahli nutrisi mengungkapkan bagaimana membuat smoothies yang sehat dan bagaimana smoothies dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Kim Pearson adalah ahli nutrisi yang menjalankan klinik penurunan berat badan di Harley Street, London, Inggris.
Kim pun berbagi tips terkait smoothies yang bisa menurunkan berat badan.
“Smoothies adalah sesuatu yang saya rekomendasikan untuk banyak klien saya, karena bisa menjadi pilihan sarapan yang (bisa dibuat dengan) cepat, lezat dan sehat, sekaligus dapat membuatmu merasa kenyang sampai (jam) makan siang tiba,” ujarnya.
Baca: Yuk Rutin Minum Smoothies Hijau Agar Ginjal Tetap Sehat, Ini Cara Mudah Membuatnya
Yang penting adalah, kata Kim, memastikan smoothies yang kamu buat terstruktur dengan cara yang benar karena ketika tidak, minuman ini justru bisa mengandung gula yang tinggi.
“Saya sangat percaya bahwa makan sehat bisa praktis dan rasanya enak. Sangat mungkin untuk menurunkan berat badan sambil tetap makan makanan yang bisa kamu nikmati dan tidak perlu waktu berjam-jam untuk menyiapkannya. Smoothie adalah contoh yang bagus untuk hal ini,” katanya.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, Kim menyarankan untuk menjaga asupan gula seminimal mungkin.
"Apakah itu ditambahkan gula atau gula yang sudah terkandung alami dalam buah-buahan, gula tetaplah gula,” ujarnya.
“Dan jika tidak digunakan untuk aktivitas, gula itu dapat dikonversi menjadi lemak sehingga tubuh menyimpannya untuk digunakan nanti,” lanjutnya.
Kim merekomendasikan untuk tidak menggunakan jus buah yang banyak dijual dalam kemasan sebagai cairan dalam smoothie.
Ia menjelaskan, ”200 ml jus apel kemasan dalam jumlah sedang, akan menghasilkan setara dengan lebih dari lima sendok teh gula."
Kebanyakan jus dalam kemasan ditambahi gula dalam proses pembuatannya. Sebagai gantinya, dia menyarankan memilih susu kacang atau air tanpa pemanis.
Ahli gizi juga menyarankan agar tidak menggunakan terlalu banyak buah yang mengandung gula tinggi.
Untuk itu, disarankan agar membatasi asupan gula tidak lebih dari dua sendok makan sehari.
Nah, daripada menambahkan sesuatu yang manis, Kim menyarankan menambahkan protein ke dalam smoothies agar dapat membantumu merasa lebih kenyang lebih lama.
"Protein membuat kita merasa kenyang dan membuat kita (merasa) puas, jadi jangan lupa memasukkannya ke dalam smoothies sehingga kamu tidak merasa lapar sebelum makan siang."
Bubuk protein juga penting untuk pemulihan otot sehingga layak ditambahkan pada smoothies jika kamu hanya minum satu kali sehari.
Lemak sehat juga sangat penting untuk dimasukkan ke dalam sarapan, hal yang sama juga bida diterapkan pada smoothie.
Di masa lalu kita diberi tahu bahwa makan lemak menyebabkan kenaikan berat badan, tapi bukan itu masalahnya.
Lemak sangat penting untuk kesehatan dan banyak penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mendukung penurunan berat badan.
"Pilih lemak sehat seperti alpukat kecil (yang memberikan rasa manis,) segenggam biji-bijian (misalnya biji rami, biji labu atau biji bunga matahari) atau satu sendok makan mentega kacang tanpa pemanis,” ujarnya.
Kim juga menyarankan menambahkan sayuran.
”Sayuran membuat smoothies menjadi lebih banyak, menyediakan serat, dan memastikan smoothies buatanmu menghasilkan makanan yang mengenyangkan,” ujarnya.
Kim menambahkan bahwa smoothies dapat membantu menurunkan berat badan tetapi semuanya tergantung pada apa yang ada di dalamnya.
“Kebanyakan smoothies menggunakan bahan dasar jus buah dari buah-buahan tinggi gula, seperti pisang, anggur, dan mangga. Dan ini dapat menghambat penurunan berat badan,” ungkapnya.
Di sisi lain, jika kamu mengkombinasikan buah rendah gula seperti buah berry dengan sayuran, protein dan lemak sehat, smoothies dapat menjadi makanan yang memuaskan yang dapat mendukung penurunan berat badan yang sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pakar Gizi Ungkap Bagaimana Smoothie Bisa Bantu Turunkan Berat Badan