Laporan Reporter Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Madu murni dinilai berkhasiat antibakterial tinggi untuk sistem kekebalan tubuh yang sesuai dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Merujuk pada hal tersebut, Bambu Spa Indonesia memilih meluncurkan produk madu, Wild Honey, pada saat situasi seperti guna memperkuat imunitas masyarakat dari virus corona.
Hal itu dikatakan Presiden Direktur PT Louise and Chelsea Indonesia (LNC) Trisya Suherman selaku pemilik merek Bambu Spa dalam peluncuran produk yang dilakukan secara virtual.
Baca: Sapi Kurban Jokowi di Jambi Mandi Sehari 3 Kali Hingga Makan Telur Campur Madu
Kegiatan itu dibuka dengan doa dari Dewi Motik Pramono selaku founder dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang juga merupakan Duta UMKM Indonesia.
Dalam sambutan di peluncuran tersebut, dari sisi bisnis, mantan menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga Senior Advisor dari PT LNC menilai, peluncuran itu adalah bagian dari sisi potential winners.
"Terdapat dua sisi dari “Decoding the Economics of Covid-19” yakni potential losers dan potential winners. Meluncurkan produk Wild Honey dalam era pandemi ini adalah langkah cerdas karena madu termasuk dalam healthcare dan menggunakan E-Commerce sebagai marketplace di mana keduanya berada di sisi potential winners," paparnya.
Baca: Manfaat Ajaib Minum Air Lemon dan Madu, Jaga Kesehatan Kulit hingga Ampuh Turunkan Berat Badan
Adapun CFO PT. LNC Andry S.Tjoe menjelaskan yang membedakan Wild Honey dengan madu yang lain adalah kandungan gizinya yang lebih tinggi yakni bee polen, antioksidan, asam amino bebas.
"Manfaat dari Wild Honey mencakup antialergi atau histamine, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan hati dan aman dikonsumsi oleh bayi dan Ibu hamil.” katanya .
Grand launching Wild Honey dan ulang tahun ke-12 dari Bambu Spa yang dipandu oleh Putri Pariwisata Indonesia Intellegencia 2017 Banadhi Kurnia Dewi (Onad) ini dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi, Duta Besar RI untuk Australia Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2014-2019 Yohana Susana Yambise, Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Profesor Marsudi Wahyu, jajaran penasihat dan pengurus CEO dari berbagai daerah dan masih banyak tamu VIP lainnya.