TRIBUNNEWS.COM - Selain masalah kesehatan, orang yang mengalami obesitas bisa saja terkendala masalah psikis dan sosial.
Sebagai contoh, orang dengan obesitas tak menutup kemungkinan kehilangan kepercayaan diri sehingga mengganggu kondisi mental.
Perasaan tidak menarik di mata lawan jenis juga mungkin saja menghantuinya.
Baca: Anak Obesitas Punya Risiko Alami Pubertas Lebih Cepat
Bahkan ada kasus obesitas memicu keretakan rumah tangga. Seperti dialami oleh Sarifah, ibu dari tiga anak yang kini berusia 25 tahun.
Berat badannya pernah berada di angka 100 kg setelah melahirkan anak keduanya.
Tubuhnya benar-benar jauh dari berat badan ideal. Sang suami menganggapnya sudah tidak menarik lagi. Masalah itu acapkali menyulut pertengkaran.
Baca: Efek Samping Makan Malam Terlalu Larut, Obesitas hingga Ganggu Kualitas Tidur
Sampai akhirnya, Sarifah harus menerima kenyataan pahit. Suami menceraikannya.
"Jadi janda membuatku belajar bagaimana cara menghargai diri sendiri, berawal dari menghargai diri sendiri, barulah orang lain akan menghargai kita," kenangnya disusul senyum.
Sarifah sadar betul bahwa hidup terus berjalan. Mengutuki keadaan tak akan menyelesaikan persoalannya.
Berangkat dari kegundahan itu, ia lantas berusaha menurunkan berat badan.
Berbagai macam program dilakukannya. Namun, yang cocok dan berhasil membantunya mendapatkan bentuk tubuh ideal adalah rangkaian produk herbal, yang salah satunya adalah daun teh hijau.
Dari keberhasilan tersebut, Sarifah kepikiran menekuni bisnis produk herbal. Sebab, tak sedikit orang yang punya kendala kelebihan berat badan sepertinya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia membangun brand herbal Putri Pai dan kini tercatat memiliki lebih dari 40 reseller.
Menurut dia, khasiat daun teh herbal produksinya bukan hanya menurunkan berat badan, tapi membuat wajah lebih cerah. Bahkan meningkatkan kesuburan bagi penggunanya, khususnya wanita.
Efek samping jangka panjangnya tidak ada karena ini 100 persen herbal. Semua customernya dipandu hingga ke berat badan yang diinginkan.
"Namun, kendala yang kadang kita alami ketika coaching customer hanya susah turun berat badan ketika haid, karena hormonal," jelasnya.
Ia menambahkan produk herbalnya bisa dikonsumsi oleh laki-laki, perempuan, gadis, ibu menyusui, dan semua kalangan.