TRIBUNNEWS.COM - Semenjak diberlakukannya peraturan untuk bekerja dari rumah akibat pandemi corona, banyak dari kita yang mencoba membuat tempat kerja sendiri di rumah. Beberapa cara pun dilakukan agar membuat kita lebih nyaman dan produktif saat bekerja dari rumah.
Mendukung kenyamanan konsumen saat WFH (work from home), Sinar Mas Land memperkenalkan O2+ Urban Pop Fase 2 yang masih berlokasi di Grand Wisata, Bekasi.
Perlu diketahui, sebelumnya seluruh unit dalam O2+ Urban Pop Fase 1 terjual pula dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam 30 hari, bahkan sebelum resmi diluncurkan.
Padahal informasi mengenai Unit O2+ Fase 1 dengan harga jual Rp978 juta per unit dalam klaster itu baru berupa Billboard dan iklan digital media yang digembar-gemborkan sejak 22 Juli 2020. Meskipun demikian, Sinar Mas Land masih menerima banyak permintaan dari pasar terhadap O2+ Urban Pop.
O2+ Urban Pop Fase 2 kali ini dibuka dengan harga Rp983 juta. Luas bangunan per unitnya sekitar 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Tiap unit memiliki dua kamar tidur, sistem keamanan smart home system berupa kamera CCTV yang dapat berputar sampai 330 derajat, dan full-furnished sehingga penghuni dapat langsung menempati rumah, tanpa harus mendekorasi ulang ruangan.
CEO Residential Sinar Mas Land Herry Hendarta melihat pasar ternyata masih membutuhkan hunian berupa rumah tapak yang berkualitas dengan harga kurang dari Rp1 miliar. Konsumen juga dianggapnya telah memahami dengan baik bahwa membeli rumah saat pandemi merupakan waktu emas yang tidak akan terulang lagi.
Apalagi O2+ Urban Pop mendukung penghuni bekerja dan belajar dari rumah yang menjadi tren sekarang. Rumah tersebut menyediakan ruang kerja yang berada di lantai dasar dan ruang belajar di lantai atas.
Hal tersebut didukung jaringan internet broadband berkecepatan tinggi sehingga penghuni menjadi sangat nyaman dan tidak terkendala terkait internet saat bekerja dan belajar dari rumah.
“Lokasi O2+ Urban Pop juga akan semakin strategis karena Akses dari Timur Grand Wisata dalam waktu dekat segera dibuka. Gerbang sisi timur ini memudahkan penghuni untuk mengakses langsung tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang berjarak sekitar 750 meter dan kawasan industri MM 2100 di Cikarang Barat,” ungkap Herry.
Gerbang timur itu tersambung juga dengan Jalan Raya Setu. Untuk menuju Grand Wisata, pengendara dari arah Jakarta dan Bandung saat ini dapat melalui pintu keluar tol Tambun KM21 (tol Jakarta-Cikampek).
O2+ Urban Pop terletak 200 meter dari Living World Mall yang akan dibangun di Grand Wisata. Tidak jauh juga dari klaster tersebut, terdapat Go! Wet Park Waterpark seluas 7,5 hektare dan GW Auto Center. Pendek kata, Grand Wisata yang terletak di timur Jakarta memiliki berbagai kemudahaan akses bagi para penghuninya.
Cara bayar mudah dari rumah sehat
Kemudahan cara bayar untuk memiliki O2+ Urban Pop Fase 2 masih sama seperti sebelumnya. Bila ingin memiliki rumah tersebut dengan cara hard cash, konsumen dapat mengeluarkan uang sekitar Rp983 juta per unit.
Bila memilih KPR dengan uang muka (DP) sebesar 10%, konsumen dapat mencicilnya sebanyak 15 kali. Alternatif cara bayar lain, yakni cicil bertahap 18 kali. Sinar Mas Land juga menggandeng bank nasional terkemuka terkait promosi ini, seperti BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga.
Selain itu, Sinar Mas Land mengusung rumah sehat pada hunian di klaster O2+ Urban Pop. Salah satu karakteristiknya yaitu setiap hunian memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room).
Di area ini, keluarga dapat melakukan aktivitas luar ruangan bersama, seperti menanam tanaman atau sekadar ingin memperoleh sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan.
Atap plafon di Kamar Tidur Utama dan Anak-Anak rumah pun dibuat tinggi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Sistem ventilasi silang (cross ventilation) juga diterapkan karena cocok untuk wilayah tropis, seperti Indonesia. Ventilasi silang adalah ada dua bukaan yang saling berhadapan dalam suatu ruangan.
Fungsi ventilasi ini yaitu membuat sirkulasi udara atau perputaran angin dalam ruangan dapat berjalan terus-menerus.
Dengan demikian, udara yang kotor karena mengandung polusi dalam ruangan dapat segera digantikan dengan udara lebih segar dari luar. Dengan memenuhi kebutuhan bekerja dan belajar dari rumah yang tetap menjaga gaya hidup sehat, para penghuni diharapkan tetap dalam kondisi sehat meskipun banyak beraktivitas di rumah.