TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat diimbau tetap berada di rumah selama masa pandemi Covid-19. Tak sedikit perusahaan menerapkan work from home (WFH).
Seiring kebijakan WFH berdampak pada angka kehamilan dan kelahiran yang terus mengalami peningkatan di masa pandemi.
Praktis kebutuhan akan perlengkapan bayi juga mengalami peningkatan. Satu di antaranya adalah sepatu bayi.
Tak pelak, CULLINAN “JEREMY”, produk sepatu bayi buatan perajin Indonesia, banjir pesanan.
Brand ini lahir dari kisah anak muda yang ingin membantu ekonomi keluarganya.
Baca: Persiapan Menjadi Ibu yang Harus Dipehuni, Perbanyak Wawasan hingga Daftar Perlengkapan Bayi
Dibekali ilmu dari sang ayah yang dulu pernah bekerja di industri sepatu, membuat anak muda ini semakin yakin untuk membuka bisnis sepatu anak, kemudian lahir lah brand Cullinan “Jeremy”.
Nama Jeremy yang dijadikan brand sepatu ini pun terinspirasi dari nama anak owner brand tersebut sendiri.
Daniel Jonathan adalah sosok di balik brand tersebut. Ia merupakan satu contoh usaha yang tetap berkembang di era covid-19, mengingat pertumbuhan jumlah bayi yang selalu meningkat setiap tahun nya.
saha bisnisnya tidak menjadi terhambat meski Indonesia dilanda pandemi.
Baca: Fakta-fakta Pengusaha Perlengkapan Bayi di Surabaya Terjun Dari Lantai 4 Mall
Daniel Jonathan selaku CEO Cullinan “Jeremy” mengatakan Di era pandemi ini banyak sekali yang menghubungi untuk menjadi reseller kami dan kami sangat senang bisa membantu orang-orang yang ingin mengembangkan bisnis perlengkapan bayi dan membantu pekerja yang kena PHK agar bisa menghasilkan atau bahkan melebihi gaji yang di dapat sebelumnya.
Seperti perkataan Reiner Rahardja, "untung rugi seseorang dalam krisis ditentukan oleh orang itu sendiri dan secepat apa dia beradaptasi."
Brand ini sendiri telah memproduksi 30.000 hingga 35.000 pasang sepatu setiap bulannya. Sepatu ini juga tersedia untuk bayi dari pre walker sampai anak usia 2 tahun.
Cullinan “Jeremy” telah mempekerjakan 56 orang pegawai dan memiliki 3500 reseller, baik offline maupun online. Pemasaran produknya pun sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Terdapat store offline maupun online, sehingga pelanggan tidak perlu keluar rumah mengingat kondisi pandemi saat ini.
"Produksi sepatu lokal ini mampu bersaing dengan produk impor dengan harga serta kualitas yang lebih baik. Masyarakat saat ini bisa melek dan bangga terhadap produk lokal Indonesia dibandingkan dengan produk luar negeri," tambah Daniel.
"Bisnis sepatu bayi ini tidak ada matinya, mengingat kelahiran seorang anak adalah momen terindah bagi setiap orang tua dan juga pastinya protokol kesehatan harus lebih diperhatikan,"tutup Daniel.