Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Platform konseling daring, KALM ikut merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada Sabtu (10/10/2020).
KALM merayakannya dengan membantu semua orang agar tetap tenang di masa pandemi Covid-19.
Adapun kegiatan yang digelar KALM yakni ajang daring berupa webinar, workshop, dan wellness sessions.
Seluruh rangkaian acara tersebut diisi oleh orang-orang yang pakar di bidangnya.
Tak hanya itu, acara ini sepenuhnya gratis dan terbuka bagi semua orang.
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Marshanda Tulis Kalimat Bijak Soal Perasaan
Baca juga: Ariel Tatum & Marshanda Bicara soal Kesehatan Mental, Sebut Harus Jujur dengan Kondisi Diri Sendiri
Baca juga: Marshanda dan Ariel Tatum Peduli soal Kesehatan Mental, Begini Isi Suara Hatinya
CEO & Co-Founder KALM, Angela Widjaja mengatakan, mental masyarakat bisa saja terganggu selama masa pandemi Covid-19.
Sehingga, kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat agar tetap merasa tenang.
"Situasi pandemi yang ada sekarang dapat sungguh mengganggu kesehatan mental kita semua," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (13/10/2020).
"Jadi KALM ingin give back to community, ingin membantu masyarakat, terutama para millenials, untuk tetep kalem, di tengah masa kelam," jelas dia.
Ia menyampaikan, acara KALMnesia meliputi segi-segi kehidupan yang harus diperhatikan.
"Jadi semua sesinya ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk meliputi segi-segi kehidupan terpenting dalam hidup manusia."
"Yang harus diperhatikan dan dijaga, agar tercapai keseimbangan hidup (life balance)."
"Ketika hidup kita seimbang, kita bisa tetep kalem meski di masa kelam," terang Angela.
Baca juga: Tantangan Atasi Masalah Kesehatan Mental di Masa Pandemi, Minimnya Interaksi dan Terbatasnya Akses
Baca juga: Marshanda Sampaikan Pesan Mendalam di Hari Kesehatan Mental Dunia
Baca juga: Hari Kesehatan Mental Dunia 2020: Layanan Kesehatan Mental di Asia Tenggara Masih Sulit Diakes
Di KALMnesia, peserta diajak mengikuti serangkaian webinar dan workshop mental health, serta mendengarkan kisah-kisah inspiratif.