Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM - Selalu ada hikmah di balik musibah. Termasuk di masa pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Itu pula yang dialami oleh sutradara, youtuber sekaligus komika kondang Raditya Dika.
Menurut Raditya Dika, masa pandemi covid-19 justru membuatnya lebih dekat dengan keluarga. Ia juga merasa lebih kreatif.
Raditya Dika mengatakan, masa pandemi ini diisi lebih banyak bersama keluarga. Apalagi kini istrinya sedang hamil dan menghitung hari saja untuk melahirkan anak kedua
“Selama pandemi, main dengan bapak-bapak komplek, main badminton. Kalau di rumah main dengan anak tiap hari, bacain buku, main playdough,” tutur Raditya di acara virtual Press Conference Peluncuran Program Share The Love dari AIA Financial, Selasa (20/10/2020). Sementara untuk diri sendiri, masih tetap menulis.
Baca juga: Anissa Aziza Istri Raditya Dika Mengaku Sebal pada Suami, Anak Kedua Disebut Makin Mirip Sang Ayah
Baca juga: Raditya Dika Dikritik Tak Pakaikan Masker untuk Putrinya, Ini Saran Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ia mengatakan, selama pandemi ada kehidupan yang berubah. Namun perubahan itu harus tetap membuat kreatif.
“Kalau saya melihat hambatan sebagai tantangan. Bagaimana tantangan menghadapi semua ini. Harus dihadapi bukan hanya berdiam diri dan menyalahkan keadaan. Mindset itu penting. Karena ada hal yang tidak bisa diubah misalnya kapan pandemi berakhir,” katanya.
Penulis buku Manusia Setengah Salmon ini kemudian menshare lima tips hidup sehat, berpikir positif dan, produktif di tengah pandemi. Kelima tips itu yakni:
- Jangan menyalahkan hal yang tidak bisa ubah, seperti pandemi yang kita ngga tahu kapan berhentinya.
- Tetap semangat
- Cari support di keluarga
- Semua akan berakhir.
- Terus cari cara-cara kreatif.
Raditya justru lebih produktif dan kreatif ketika ada masalah. Termasuk saat sedang pandemi ini.
“Semakin banyak masalah malah kreatif. Seperti di rumah lagi pandemi bikin materi stand up soal pandemi. Sebenarnya keadaan saat ini harus jadi sesuatu yang produktif, dan kalau saya semakin punya masalah makin kreatif,” katanya.