TRIBUNNEWS.COM - Bagi masyarakat Jawa, weton dianggap penting karena berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Orang Jawa menggunakan weton untuk menentukan hari Pernikahan, membangun rumah, pindah rumah, atau bepergian.
Jumlah weton diketahui dari hari lahir dan pasaran.
Rata-rata orang Jawa mengetahui hari pasaran hingga yang lebih detailnya, karena biasanya dicatat oleh orangtua mereka.
Setiap orang memiliki weton tersendiri dan memiliki sifat yang berbeda-beda.
Setap weton memiliki makna tersendiri dalam dalam segi sifat, watak, perilaku, tatakrama, dan perbuatan.
Weton ibarat tanaman yang kita miliki sejak lahir.
Jika tanaman yang kita dapatkan pohon kelapa, maka kelak nanti akan tinggi menjulang panjang ke atas dengan buah yang segar dan enak serta bisa dimakan dan seluruh bagian dari pohon tersebut tidak ada yang dibuang karena berguna.
Namun, bila kelapa ditanam di tempat yang gersang atau salah dan tidak ada yang merawat, tumbuh tidak ada teman berada di sekitarnya, dan tidak mendapat air maka pohon kelapa akan mati.
Weton membutuhkan perawatan seperti pohon agar tidak layu dan mati agar berdampak baik pada kehidupan.