TRIBUNNEWS.COM - Pemanfaatan air hidrogen sudah cukup lama dikenal di Jepang, dengan nama Shin’nooru solution.
Pada dasarnya ini adalah air yang ditambahkan hidrogen. Jika gas hidrogen ditambahkan, maka akan bekerja sebagai anti-inflamasi dan aktivitas antioksidan.
Konsumsi air ini secara rutin diklaim akan membuat kita lebih berenergi, mempercepat pemulihan setelah olahraga, hingga meningatkan daya tahan tubuh.
Menurut jurnal Research in Sport Medicine tahun 2014, seperti diberitakan kompas.com, mereka yang minum dua liter air hidrogen selama dua minggu mengalami kenaikan ion hidrogen dalam tubuhnya dibanding orang yang minum air biasa.
Baca juga: 7 Fakta Unik Matcha, Minuman dengan Antioksidan 137 Kali Lebih Kuat Dibanding Teh Biasa
Penelitian itu menyimpulkan, air hidrogen mungkin memiliki efek alkalizing, yaitu ketika tubuh berada dalam status alkaline, sehingga terasa lebih berenergi, lebih fokus, dan memperlambat proses penuaan.
Departemen Kesehatan Jepang dan Korea Selatan sendiri telah menyetujui penggunaannya sejak tahun 1966 dan 1978, dan telah membuktikan keamanannya lebih dari 50 tahun.
Baca juga: Khasiat Kurma untuk Tubuh, Mengandung Gula Alami Serta Kaya Antioksidan
Baca juga: Sebagian Besar Masyarakat Percaya Konsumsi Vitamin Bisa Tingkatkan Imunitas
Dalam laman Molecular Hydrogen Institute (MHI), mengungkapkan bahwa hidrogen terbukti bermanfaat pada lebih dari 170 penyakit di hampir semua organ tubuh manusia, yang ditunjang lebih dari 1.000 artikel dan penelitian ilmiah.
Berdasarkan penelitian tersebut membuktikan bahwa hidrogen dapat dijadikan agen terapeutik dalam pengobatan dan perawatan tubuh terhadap berbagai model penyakit yang berbeda.
Leonardo Wiesan, Founder perusahaan LiveWell Global, distributor generator portabel air dan inhaler hidrogen pertama di Indonesia, yaitu Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler mengatakan, Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler adalah mesin yang memiliki dua fungsi, yaitu bisa minum ataupun menghirup gas hidrogen.
“Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler menggunakan teknologi PEM (Proton Exchange Membrane) yang dapat menghasilkan air hidrogen murni dengan kadar yang tinggi secara konsisten mencapai 1.500 ppb (parts per billion),” ujar Leonardo dalam keterangan tertulisnya.
Selain menggunakan teknologi PEM, Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler Hydro-Gen sudah terjamin dengan sertifikasi internasional, di antaranya dari US FDA, NSF, KTRI, SkyGreen dari SK Chemicals Korea, dan LG Chem serta memiliki teknologi modern yang dibuat di Korea Selatan.