Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jalan kaki setiap hari dengan durasi 15-30 menit punya manfaat bagi kesehatan yang tak terduga.
Jalan kaki adalah olahraga yang ringan, menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya.
Yang diperlukan hanya niat dan meluangkan waktu sejenak untuk berada di tengah alam.
Setidaknya, ada 10 manfaat jalan kaki setiap hari yang bisa kita dapatkan:
1. Perubahan positif pada otak
Menurut sebuah studi yang diulas oleh The New York Times, olahraga aerobik low impact seperti jalan kaki dapat mencegah demensia dini, mengurangi risiko Alzheimer dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung: Olahraga, Atur Pola Makan hingga Rutin Minum Teh Hijau
Jalan kaki juga mampu membantu mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin atau hormon bahagia tetap terjaga.
2. Meningkatkan kemampuan penglihatan
Sebagian dari kita mungkin tak pernah menyangka bahwa jalan kaki, aktivitas yang banyak melibatkan kaki, ternyata juga bermanfaat untuk mata kita.
Menurut situs glaucoma.org, program olahraga moderat rutin seperti jogging atau lari tiga kali seminggu atau lebih tidak hanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan keseluruhan, tetapi juga menurunkan efek tekanan intraokular (TIO) sehingga dapat membantu kita melawan glaukoma.
3. Mencegah penyakit jantung
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, jalan kaki sama efektifnya dengan lari dalam hal mencegah penyakit terkait jantung atau stroke.
Aktivitas jalan kaki bisa membantu mencegah masalah jantung dengan menurunkan tekanan darah tinggi dan tingkat kolesterol, hingga memperlancar sirkulasi darah.
4. Meningkatkan volume paru-paru
Jalan kaki adalah olahraga aerobik yang dapat meningkatkan aliran oksigen di aliran darah dan membantu melatih paru-paru, serta membantu menghilangkan racun dalam tubuh.
Karena pernapasan akan lebih baik dan lebih dalam, beberapa gejala terkait penyakit paru-paru juga dapat berkurang.
5. Bermanfaat untuk pankreas
Banyak dari kita yang mungkin tak menduga manfaat yang satu ini.
Percayalah bahwa jalan kaki ternyata lebih efektif mencegah diabetes daripada lari.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Springer menunjukkan bahwa kelompok pejalan kaki yang menjadi partisipan menunjukkan peningkatan toleransi glukosa hampir enam kali lebih besar dibandingkan kelompok pelari selama periode percobaan, yakni enam bulan.
Adapun toleransi glukosa sendiri adalah seberapa baik gula darah diserap oleh sel.
6. Memperlancar pencernaan
Jalan kaki sekitar 30 menit setiap hari tidak hanya bisa menurunkan risiko kanker kolon di masa depan, tetapi juga memperlancar pencernaan dan mengatasi konstipasi dengan membantu meregulasi buang air besar (BAB).
7. Membentuk otot
Aktivitas sederhana seperti jalan kaki juga bisa membantu kita membentuk otot dan menurunkan berat badan pada kasus orang dengan berat badan berlebih.
Jalan kaki juga merupakan olahraga low impact, yang artinya tidak memerlukan waktu pemulihan dan orang yang mempraktikannya tidak merasakan sakit otot di keesokan harinya karena aktivitas tersebut.
8. Menguatkan tulang dan sendi
Jalan kaki dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah hilangnya massa tulang dan bahkan mengurangi risiko patah tulang.
Arthritis Foundation merekomendasikan berjalan kaki minimal 30 menit sehari secara teratur untuk mengurangi rasa sakit pada persendian, termasuk kekakuan dan pembengkakan.
9. Meredakan sakit punggung
Jalan kaki dapat menjadi penyelamat hidup yang nyata bagi mereka yang mengalami sakit punggung selama olahraga high impact.
Karena jalan kaki adalah aktivitas low impact, aktivitas ini tidak akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit atau ketidaknyamanan, seperti jika kita berlari atau melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Berjalan berkontribusi terhadap sirkulasi darah yang lebih baik di dalam struktur tulang belakang serta membantu kita memperbaiki postur dan kelenturan yang penting untuk tulang belakang yang sehat.
10. Menenangkan pikiran
Jalan kaki bahkan bisa meringankan gejala depresi pada pasien dengan gangguan depresi berat.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan manfaatnya terhadap seseorang yang sejak awal tidak memiliki masalah dengan depresi, bukan?
Selain dapat membantu menenangkan pikiran, jalan kaki akan lebih berdampak positif terhadap suasana hati jika dilakukan bersama keluarga atau teman.
Jika terbebani dengan ide jalan kaki 30 menit setiap harinya, manfaat positif juga tetap akan kita dapatkan sekalipun hanya berjalan kaki 10 menit setiap harinya.
Menurut Mind Body Green, jalan kaki 10 menit di sekitar lingkungan rumah bisa cukup membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan stres yang dialami sebelumnya.
Jika merasa 10 menit adalah waktu yang sangat sebentar, bayangkan betapa bermanfaatnya 10 menitmu itu jika digunakan untuk jalan kaki daripada untuk duduk-duduk di sofa dan menonton televisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Manfaat Tak Terduga dari Jalan Kaki Setiap Hari