Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanfaatan materi busana yang minim limbah, ramah lingkungan dan berkomitmen untuk industri mode berkelanjutan kini menjadi sebuah gerakan yang membutuhkan kontribusi berbagai pihak pelaku industri, produsen, customer hingga para pembuat kebijakan.
Sustainable fashion inilah yang kini jadi bagian penting bagi The Bespoke Fashion Consultant dalam membangun ekosistem fashion yang lebih hijau di Indonesia.
Keberlangsungan penggunaan denim sebagai elemen fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan akan dibedah dalam sebuah sesi webinar TBF Business Summit ke-3 mengangkat tema The Art of Sustainability Denim.
Webinar ini diselenggarakan bekerja sama dengan PT Grandtex Indonesia dan akan menghadirkan Albert Tjandra, Direktur Grandtex yang akan mengupas mengenai The art of Sustainability Denim, mulai dari proses awal dari kapas organik di pintal menjadi benang hingga menjadi bahan baku jadi untuk dilempar ke pasaran.
Fashion denim merupakan sebuah outfit yang timeless dan selalu terlihat fashionable jika dipadupadankan dengan berbagai item busana.
Albert Tjandra mengatakan, sebagai unit produksi industry textile, perusahaannya selalu mendukung nilai-nilai sustainability dari keseluruhan proses.
"Mulai dari penggunaan bahan baku ramah lingkungan, rantai proses hijau yang dikembangkan dan hasil olahan limbah yang mendorong arah recylcling dan circular process. “ ungkap Albert Tjandra dalam sebuah sesi wawancara di Jakarta belum lama ini.
Dia menjelaskan, sustainability fashion merupakan sebuah proses berkesinambungan yang meminalisir pembuangan limbah, menyelamatkan bumi dari sampah yang tidak dapat terurai dan konsep fashion yang lebih green.
Baca juga: Cicilan Online Kredivo Gandeng Zalora Garap Pasar Produk Fashion
Fashion sebagai sebuah industri berkontribusi secara positif dalam memberikan environment yang nyaman dan friendly dengan iklim go green.
TBF Consultant sendiri merupakan platform fashion yang menjadi inkubator dalam program pengembangan bisnis dengan konsep berkesinambungan yang menuju kepada sustainable fashion yang lebih hijau.
Baca juga: Gaet Desainer Cynthia Tan, Sandra Dewi Luncurkan Koleksi Fashion Claire New Year
“Denim merupakan bisnis ritel yang digemari berbagai kalangan tetapi juga paling banyak menyumbangkan limbah kepada lingkungan. Karena itu, sesi webinar ini untuk mengedukasi bahwa konsep sustainable fashion sangat relate dengan kondisi bumi saat ini,” ungkap Melinda Babyanna , CEO dan Founder TBF Consultant.
Sesi sharing mengenai lahirnya sebuah brand dengan konsep DNA Sustainability Denim juga dipaparkan oleh Donna Priadi, founder label lokal Kind Denim.
Brand yang akan diluncurkan pada 5 Februari 2021ini berkomitmen penuh akan mengusung konsep sustainability dengan siklus produk yang ethical, sustainable, eco-friendly dan kind.