News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Pantang dan Puasa? Berikut Peraturan Pantang dan Puasa Tahun 2021

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Pantang dan Puasa? Berikut Peraturan Pantang dan Puasa Tahun 2021

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu pantang dan puasa.

Dalam artikel ini juga dijelaskan tentang peraturan pantang dan puasa tahun 2021.

Puasa dalam umat Kristen berarti hanya makan kenyang sekali dalam sehari.

Sedangkan untuk pantang wajib dilakukan umat Katolik pada hari Rabu Abu serta setiap hari Jumat hingga Jumat Suci yang berjumlah 7 kali selama masa Pra Paskah.

Simak penjelasan menganai apa itu pantang dan puasa yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca juga: Apa Itu Hari Rabu Abu? Berikut Penjelasannya Dalam Gereja Katolik

Ilustrasi makanan dari daging (Shutterstock)

Apa Itu Pantang dan Puasa?

Pantang untuk makan daging ataupun makanan lain dilihat dari yang sudah ditentukan Konferensi para Uskup sudah seharusnya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali jika hari Jumat tersebut termasuk dalam hitungan hari raya.

Sementara pantang dan puasa juga harus dilakukan pada hari Rabu Abu serta Jumat Agung untuk memperingati sengsara serta wafat Tuhan kita Yesus Kristus.

Pantang ini dilakukan oleh umat yang sudah genap berusia 14 tahun, sementara untuk puasa mengikat semua usia dewasa sampai umur 60 tahun.

Setiap orang Katolik sangat wajib untuk berpuasa di hari Rabu Abu dan juga Jumat Agung.

Arti Pantang dan Puasa

ilustrasi aneka makanan (Freepik)

Dikutip dari tuhanyesus.org, puasa dalam umat Kristen berarti hanya makan kenyang sekali dalam sehari dan bisa disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing orang seperti pada pagi hari makan kenyang, ketika siang makan tidak kenyang dan pada malam harinya makan tidak kenyang atau juga bisa pada pagi harinya makan tidak kenyang, ketika siang hari makan kenyang dan pada malam harinya makan tidak kenyang atau bisa juga makan pagi tidak kenyang, ketika makan siang makan tidak kenyang dan pada malam harinya makan kenyang.

Sedangkan untuk pantang yang juga wajib dilakukan umat Katolik pada hari Rabu Abu serta setiap hari Jumat sampai Jumat Suci yakni berjumlah 7 kali selama masa Pra Paskah.

Yang diwajibkan untuk berpantang adalah semua orang Katolik yang sudah berusia 14 tahun keatas.

Pantang ini memiliki arti pantang daging, pantang garam, pantang rokok, pantang gula, pantang hiburan seperti televisi, film dan sebagainya.

Oleh karena ringannya berpuasa dan pantang, maka sudah seharusnya puasa dan pantang ini untuk dilaksanakan sebagai bentuk semangat bertobat untuk semua umat beriman meliputi pribadi, keluarga atau kelompok.

Puasa merupakan tindakan yang dilakukan secara sukarela yakni tidak makan dan minum seluruhnya dalam arti tidak makan atau minum sama sekali atau sebagian atau mengurangi makan atau minum.

Jika dilihat dari segi kejiwaan, maka puasa memiliki arti memurnikan hati sehingga lebih muda memusatkan perhatian untuk berdoa.

Selain itu, puasa juga merupakan bentuk dari kurban atau persembahan sehingga puasa pantas disebut doa dengan tubuh sebab dengan menjalankan puasa, maka seseorang akan menata kembali hidup serta tingkah laku dalam segi rohaninya.

Dengan berpuasa, maka kita akan mengungkapkan rasa lapar akan Tuhan dan juga kehendak-Nya.

Kita akan mengorbankan segala kesenangan dan keuntungan sesaat dengan penuh rasa syukur atas kelimpahan karunia Tuhan.

Dengan ini, maka sifat serakah bisa dikurangi sekaligus mewujudkan penyesalan atas dosa di masa lalu.

Dengan berpuasa, maka kita bisa menemukan diri kita yang sebenarnya sehingga bisa membangun pribadi yang selaras, puasa akan membebaskan diri kita dari segala ketergantungan jasmani serta ketidakseimbangan emosi dan semangat serupa juga berlaku pada saat kita sedang berpantang.

Peraturan Pantang dan Puasa

Dikutip dari keuskupansurabaya.org, berikut ini peraturan pantang dan puasa Keuskupan Surabaya tahun 2021:

Sesuai dengan Ketentuan Pastoral Keuskupan Regio Jawa 2017, Pasal 138 No. 2.b Tentang Hari Tobat, peraturan puasa, dan pantang ditetapkan sebagai berikut :

1. Hari Puasa tahun 2021 ini, dilangsungkan pada Hari Rabu Abu tanggal 17 Februari 2021, dan Hari Jumat Sengsara dan Wafat Tuhan (Jumat Agung), tanggal 2 April 2021. Hari Pantang dilangsungkan pada Hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama masa Prapaskah sampai dengan Jumat Sengsara dan wafat Tuhan.

2. Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berumur 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Sedangkan yang wajib berpantang ialah semua orang katolik yang berumur genap 14 tahun ke atas.

3. Puasa dalam arti yuridis, berarti makan kenyang hanya sekali (satu kali) sehari. Pantang dalam arti yuridis berarti tidak makan daging atau makanan lain yang disukai, dan tidak merokok. Berhubung peraturan puasa dan pantang cukup ringan, maka sebaiknya agar secara pribadi atau bersama-sama (dalam keluarga, biara, pastoran, lingkungan, seminari), menyepakati cara puasa dan pantang yang dirasa lebih sesuai dengan semangat tobat dan matiraga yang mau dinyatakan.

4. Hendaknya diusahakan agar setiap orang beriman kristiani, baik secara pribadi maupun bersama-sama, mengusahakan pembaharuan hidup rohani, misalnya dengan rekoleksi, retret, latihan rohani, tekun dalam ibadat jalan salib, meditasi, pengakuan dosa, adorasi, dan tekun mendalami materi APP.

5. Salah satu ungkapan tobat ialah Aksi Puasa Pembangunan (APP) yang diharapkan mempunyai nilai pembaharuan pribadi dan nilai solidaritas tingkat lingkungan, paroki, keuskupan, dan nasional. Hendaknya di setiap paroki berdasarkan masukan dari lingkungan mengadakan kegiatan sosial konkret yang membantu masyarakat, misalnya donor darah, pasar murah, dan lain-lain.

6. Hasil pengumpulan dana selama masa Prapaskah hendaknya selekas mungkin diserahkan kepada Panitia Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Surabaya, paling lambat pada tanggal 30 April 2021.

(Tribunnews.com/Nadya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini