Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begitu banyak faktor yang memicu seseorang memiliki perasaan tidak aman (insecure) terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.
Psikolog Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Titi MN, S.Psi, CH, Cht, Psikolog mengatakan bahwa faktor yang mendorong mereka memiliki rasa insecure ini sebenarnya adalah hal yang terkadang mereka alami sehari-hari.
Sering kali mereka yang merasa insecure, tidak percaya diri dalam memulai sesuatu dan menegaskan kepada dirinya sendiri bahwa ia tidak mampu melakukan hal tersebut.
"Belum mencoba, kita sudah merasa nggak bisa, kita sudah merasa gagal dulu," ujar Titi, dalam talkshow virtual bertajuk 'Ubah Insecure Jadi Bersyukur', Jumat (19/2/2021) pagi.
Baca juga: Banyak Orang Merasa Insecure Saat Pandemi Covid-19, Pengaruhi Fisik, Deg-degan hingga Tak Bisa Tidur
Baca juga: Masalah Kulit Wajah Bikin Insecure, Sarah Keihl Kampanyekan Tagar #YourBeautyOurinspiration
Selanjutnya, mereka yang mengalami perasaan seperti ini, kerap membandingkan dirinya dengan orang lain.
Hal ini yang kemudia memicu munculnya rasa takut, cemas dan tidak percaya diri.
"Mungkin insecure ini muncul karena kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain, kemudian muncul lah rasa tidak percaya diri," jelas Titi.
Yang paling menarik adalah munculnya kecemasan sosial yang sangat berlebihan di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini.
"Kemudian adanya kecemasan sosial yang berlebih, ini banyak terjadi akhir-akhir ini," kata Titi.
Perlu diketahui, insecure merupakan gambaran perasaan tidak aman yang dirasakan seseorang dan membuat mereka merasa gelisah, cemas, takut, malu hingga tidak percaya diri.