News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BACAAN Niat Puasa Ayyamul Bidh Jatuh Pada 25, 26, 27 Februari 2021, Lengkap dengan Latinnya

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2021, dapat disimak dalam artikel berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dapat disimak di sini.

Puasa Ayyamul Bidh biasa dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam penanggalan Qomariyah atau bulan hijriah.

Pada bulan ini, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021.

Itu artinya, umat Muslim dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh mulai besok Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh 26-28 Januari 2021 Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamaannya

Baca juga: Niat Puasa Qadha Bayar Utang Ramadhan, Bagaimana Jika Lupa Jumlah Utang?

Puasa Ayyamul Bidh sering dilaksanakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Puasa Ayyamul Bidh dapat diartikan sebagai Puasa Hari-hari Putih, mengapa demikian?

Dikatakan Puasa Hari-hari Putih karena puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan saat bulan tengah bersinar dengan terang, dan nampak lebih putih serta bercahaya.

Bisa dikatakan, bulan sedang terang-terangnya, di hari-hari dianjurkan untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Berbukalah dengan yang Manis sesuai Anjuran Islam

Baca juga: Cara Membayar atau Mengqadha Puasa Jika Lupa Jumlah Hutang Puasa Ramadhan

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan-keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dalam pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh, terdapat beberapa ketuamaan di baliknya.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.Muh.Syukron Maksum, berikut beberapa ketuamaan menjalankan Puasa Ayyamul Bidh, sebagaimana disabdakan Rasulullah:

Laksana Puasa Sepanjang Masa

Terdapat nulai penting dari puasa sunnah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.

Yang artinya, tanpa kita harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 saja sudah terwakilkan.

Bisa dikatakan, seseorang yang melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, nilainya sama dengan setiap hari berpuasa sepanjang hidup kita.

Sebagaimana diisrayartkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW, untuk senantiasa melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.

Pahala yang akan didapatkan, yaitu seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.

Memenuhi Wasiat Rasulullah SAW

Umat Islam merupakan umat kesayangan Allah SWT dan juga Rasulullah SAW.

Banyak sekali kemurahan Allah SWT untuk kita semua dan banyak pula kasih sayang Rasulullah pada kita berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.

Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Selain itu, ada pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya. Inilah salah satu akhlak utama Rasulullah SAW.

Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra:

"Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?"

Aisyah ra menjawab:

"Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Dilaksanakan saat di Rumah atau Berpergian

Bukti Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah Beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik saat di rumah maupun berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

Ini membuktikan betapa penting dan utamanya Puasa Ayyamul Bidh hingga Rasulullah tak ingin melewatkannya sepanjang hidup.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini