News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Memutuskan Memelihara Lovebird

Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Burung Lovebird

TRIBUNNEWS.COM - Lovebird dikenal sebagai jenis burung yang sangat ceria, mirip dengan burung beo yang mampu menghibur selama berjam-jam melalui kejenakaannya.

Burung ini juga sangat setia.

Jadi, jika kita merawat dan memberikan kasih sayang sejak masih kecil, lovebird akan benar-benar menjadi hewan peliharaan yang baik.

Oleh sebab itu, apabila kita ingin memelihara seekor lovebird, pastikan kita sudah siap untuk memberikan banyak cinta, perhatian, dan perhatian kepada burung tersebut.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum menjadikan lovebird sebagai hewan peliharaan.

1. Sangkar yang besar

Lovebird adalah burung kecil yang lincah dan membutuhkan ruang yang luas. Ketika kita memutuskan untuk memeliharanya, belilah kandang yang memiliki dimensi tinggi, lebar, dan panjang 2-2½ kaki untuk setiap burung.

Semakin banyak burung, maka akan semakin besar pula kebutuhan sangkar untuk menampungnya.

Sebaiknya, hindari sangkar yang terbuat dari kayu karena lovebird akan menggerogoti kayu dan menghancurkannya selama beberapa waktu.

Pastikan juga sangkar burung penuh dengan mainan seperti ayunan, cermin, dan benda-benda yang dapat dikunyah karena lovebird suka mengunyah.

2. Campuran biji-bijian sebagai makanan

Pemberian campuran biji-bijian sebagai makanan sangat dianjurkan untuk burung lovebird agar kesehatannya bisa tetap terjaga dengan baik.

Millet adalah bahan makanan favorit lovebird, tetapi jangan sering-sering memberikannya karena nilai gizinya tidak terlalu tinggi.

Jangan pernah memberi makan lovebird dengan makanan olahan, alpukat, bawang, gula, dan lemon.

Di samping itu, lovebird menyukai buah dan sayuran segar seperti apel, bayam, brokoli, kubis, dan wortel. Sementara, gandum utuh dinikmati cukup banyak. Kita juga bisa memberi lovebird kacang sebagai camilan ekstra.

Pastikan air yang diminum oleh burung lovebird segar dan diganti setiap hari. Apabila ada makanan yang tidak dimakan harus dikeluarkan dari sangkar setelah 3-4 jam.

3. Proses pengembangbiakan

Pertama-tama, putuskan apakah kita ingin mengembangbiakan burung lovebird dalam pengaturan koloni atau tidak.

Jika memilih pengaturan koloni, kita akan membutuhkan sangkar yang lebih besar sehingga tidak ada perkelahian antar burung.

Namun, apabila yang kita inginkan adalah pasangan yang dikawinkan, maka pindahkan lovebird dari kandangnya ke kandang burung yang gelap dan dapat ditutup dengan panel pintu dua arah.

Betina memiliki perawakan yang lebih besar di antara keduanya. Dia juga memiliki panggul yang lebih besar karena harus bertelur.

Setelah pasangan kawin, betina akan menghabiskan waktu lama untuk menetaskan telur dan pastikan tersedia makanan yang cukup, serta kaya akan nutrisi.

Sementara, betina akan bertelur sekitar 4-6 telur setiap hari. Masa inkubasi berlangsung sekitar 23 hari dan inilah saatnya kita harus meninggalkan area penetasan.

Pastikan kita tidak mendekati anakan lovebird yang baru lahir saat induknya berada di sekitar dan cobalah untuk membatasi seminimal mungkin.

Lovebird akan memberikan makan pada anaknya selama sekitar 6 minggu, kemudian anak lovebird siap untuk pergi. Beberapa akan meninggalkan sangkarnya setelah 8 minggu.

Setelah mendapatkan makanan secara mandiri, biasanya anakan lovebird harus ditempatkan di sangkar yang terpisah karena akan ada perkembangbiakan lagi yang kemungkinan besar dapat menyerang anakan lain.

Perawatan Lovebird sebenarnya tidak sulit ketika kita memahaminya. Dengan petunjuk ini, mendapatkan sepasang atau seekor lovebird seharusnya tidak menimbulkan masalah sama sekali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertarik Memelihara Lovebird? Ketahui Dulu 3 Hal Ini"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini