TRIBUNNEWS.COM - Kuas make-up yang kotor tidak hanya berbahaya untuk kesehatan.
Kuas makeup yang kotor bisa mengundang banyak kesengsaraan untuk kulit.
Kuas make-up yang kotor bisa menginfeksi kulit serta menyebabkan berjerawat.
Anda harus rajin membersihkan kuas make-up.
Baca juga: Kulit Halus dan Sehat, Flawless Healthy Look Bakal Jadi Tren Make Up Ramadan 2021
Dikutip dari Blodsky, ini alasan mengapa harus rajin membersihkan kuas make-up:
1. Jerawat
Saat Anda menggunakan kuas rias secara teratur, kuas ini terus mengumpulkan sisa make-up, minyak, kotoran dari kulit, dan kuman.
Jika Anda tidak membersihkan kuas secara teratur, semua kotoran pada kuas akhirnya menyumbat kulit yang pada akhirnya menyebabkan jerawat parah.
2. Kulit teriritasi
Karena sering digunakan, kuas mengumpulkan banyak kotoran, kuman dan bakteri.
Ketika digunakan di kulit, tidak hanya menyumbat pori-pori tetapi juga mengiritasi kulit.
Kemerahan pada kulit, gatal dan peradangan adalah beberapa keluhan umum jika Anda menggunakan sikat make-up yang kotor.
3. Infeksi mata
Salah satu dampak serius dari penggunaan kuas make-up yang kotor adalah infeksi mata.
Kuman dan bakteri dapat masuk ke mata Anda dan menyebabkan mata merah juga dikenal sebagai konjungtivitis.
4. Riasan di wajah mudah luntur
Kuas digunakan untuk aplikasi make-up di wajah secara sempurna.
Menggunakan kuas yang kotor membuat riasan Anda luntur dan bergaris-garis.
Baca juga: Tetap Cantik di Masa Pandemi, Intip 7 Tren MakeUp 2021
Cara Bersihkan Kuas Rias
Setelah semua alasan mengapa harus membersihkan kuas make-up, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara melakukannya.
Proses membersihkan kuas cukup cepat dan mudah, hanya akan memakan waktu 5 menit.
Dalam semangkuk air hangat, celupkan kuas Anda selama beberapa menit.
Dalam semangkuk air hangat lainnya, tambahkan sedikit sampo.
Celupkan kuas ke dalam air sampo dan putar-putar.
Gunakan jari-jari Anda untuk memijat ujung kuas dan tarik residunya.
Terakhir, bersihkan kuas emnggunakan air biasa.
Biarkan kuas Anda mengering sepenuhnya sebelum menggunakannya kembali.
(Tribunnews.com)