News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Mickey Mendirikan Komunitas Fotografi Hantu, Awalnya Pengalaman Mistis, Gak Dipercaya Teman

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Buku Ghost In The Lens karya Mickey Oxygentri dan fotonya memegang buku bersama Endy Arfian.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Mickey Oxcygentri bercerita bagaimana ia mendirikan komunitas pencinta fotografi hant bernama Ghost Photography Comunity (GPC).

Mickey Oxcygentri mengungkapkan awal dirinya mendirikan GPC berdasarkan pengalaman mistis pribadinya hinnga sempat tidak dipercaya oleh teman-temannya.

Penampakan sosok hantu memang jarang dijumpai secara langsung oleh kebanyakan orang.

Baca juga: Mengenal GPC, Komunitas Pemburu Foto Hantu, Tanpa Ritual Klenik Sebelum Memotret Hantu

Baca juga: GPC Sebut Memotret Hantu Ada Kriteria Khusus Menentukan Lokasi Hunting, Apa Saja?

Namun, biasanya hantu kerap sekali menampak wujudnya lewat media, seperti foto maupun video.

Ternyata, di Indonesia ada komunitas fotografi yang memiliki nyali besar memotret hantu untuk dijadikan objek foto. Komunitas itu bernama, Ghost Photography Comunity (GPC).

Penampakan makluk halus di gedung bekas pabrik tekstil di Cimangis Depok Jabar (dok GPC)

GPC merupakan komunitas pecinta fotografi yang yang bergenre Ghost Photography (fotografi hantu) yang berdiri sejak 15 November 2013.

Mickey Oxcygentri selaku founder GPC dan dosen fotografi Universitas Singaperbangsa Karawang menjelaskan alasan Ia mendirikan komunitas ini hingga menjadi genre populer dikalangan fotografer.

"Berangkat dari pengalam saya dan istri saat mengendarain mobil itu jam 2 pagi di kawasan Sukabumi, kemudian saya melihat sosok yang diduga hantu dan saya pikir tidak halusinasi karena istri saya juga melihat sosok tersebut," ujar Mickey saat ditemui Tribunnews di Basecamp GPC, Depok, Jumat, (26/3/2021).

Baca juga: Ghost Photography Comunity, Komunitas Memotret Hantu via Lensa Kamera

Baca juga: Zandre Badak Eks Manajer Yunita Lestari, Dihantui Perasaan Berdosa, Singgung Setingan Masa Lalu

Sosok yang dilihat Mickey dan istri seperti seseorang habis kecelakaan dan wajah serta tubuhnya dilumuri darah.

Melihat sosok yang diduga hantu ini awalnya tidak dipercaya Mickey, namun ketika melihat kaca spion mobil sebelah kanannya, sosok tersebut tidak terlihat, namun terlihat jelas olehnya saat menoleh ke arah sosok tersebut.

Momen itu merupakan pertama kali dirinya melihat sosok diduga hantu tersebut, dari sinilah Ia mencertikan ke teman-temannya, namun semua orang yang diceritakannya hampir tidak mempercayainya.

Penampakan hantu di Kali Ciliwung Pd Rajeg (dok GPC)

"Cerita ke teman, tapi nggak ada yang percaya tuh, dianggapnya halusinasi jadi memang kalo bisa gitu yah makanya ada bukti, kalo memang ada bukti kenapa nggak bisa hantu di foto dengan kemajuan teknologi," tutur Mickey

"Nah akhirnya saya bereksperimen mengobservasi, riset, segala macam selama satu tahun, akhirnya ketemu pakemnya untuk teknik pengambilan fotografi hantu dan alhamdulilah sudah saya bikin karya tulisnya dan sudah kita temui teorinya dan semuanya sudah dihaki," tambahnya.

Saat dirinya mendirikan komuniyas bergenre foto, banyak menuai pro dan kontra sampai hingga saat ini Ia dan komunitasnya (GPC) mampu mempopulerkannya.

"Ya alhamdulilah saya berhasil mempopulerkan genre photography hantu ini yang menjadi menantang dikalangan fotografer," pungkasnya.

Mickey menuliskan teori dan teknik fotografi genre hantu ini disebuah buku, nama bukunya yakni, "Ghost In The Lens".

Selain itu Ia beberapa kali juga sempat diundang di berbagai macam acara di stasiun televisi, satu di antaranya KompasTV.

Tanpa Ritual Klenik

Gak takut atau merasa seram ni anggota komunitas itu pas motret objek abstrak?

Lantas, apakah ada ritual apakah yang harus dilakukan supaya siap mental dan fisik untuk memotret hantu?

Mickey Oxcygentri, founder GPC menjelaskan apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan usai memotret hantu.

Penampakan sosok hantu memang jarang dijumpai secara langsung oleh kebanyakan orang.

Namun, biasanya hantu kerap sekali menampak wujudnya lewat media, seperti foto maupun video.

Nah, komunitas ini fotografi yang memiliki nyali besar memotret hantu untuk dijadikan objek foto

Ilustrasi memotret (http://www.openworldmag.com)

GPC merupakan komunitas pecinta fotografi yang yang bergenre Ghost Photography (fotografi hantu) yang berdiri sejak 15 November 2013.

Namun untuk memotret hantu tidaklah sembarangan, melainkan harus siap secara mental dan fisik yang bugar.

Mickey juga menegaskan tak ada ritual klenik seperti bakar dupa atau kemenyan, juga tabur bunga. 

"Ritualnya bukan bakar kemenyan, buka bakar dupa, ritualnya yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita minta perlindungan dari mahkluk yang jahat baik itu mahluk nyata, binatang, atau mahluk gaib yang jahat itu ritual yang sangat-sangat penting," tambahnya.

Selain bugar secara mental dan fisik, Mickey menegaskan bahwa komunitasnya (GPC) dipastikan tidak terikat dengan praktek-praktek ilmu hitam atau sejenisnya.

"GPC itu dibentuk berdasarkan hasil riset gabungan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kita jauh dari kesan yang berbau klenik, jadi praktek-praktek seperti itu diharamkan di GPC," ujar Mickey.

"Maka di GPC tidak ada istilah yang back up atau paranormal lah itu nggak ada, kaya semacam dukun atau orang pintar itu kaga ada, padahalkan dukun itu bukan pintar," pungkasnya.

"Persiapan sebelum hunting, kita makan dulu ya dalam keadaan fit, dalam keadaan tidak ngantuk kemudian sebelum hunting juga pastinya kita melakukan ritual," ujar Mickey saat ditemui Tribunnews di Basecamp GPC, Depok, Jumat, (26/3/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini