News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini 7 Tradisi Paskah di Dunia: Mulai dari Menerbangkan Layang Layang hingga Menuangkan Air

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini 7 Tradisi Paskah di Seluruh Dunia: Mulai dari Menerbangkan Layang Layang hingga Menuangkan Air

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tujuh tradisi Paskah di seluruh dunia.

Sebentar lagi, tepatnya pada Minggu 4 April 2021, umat Kristiani akan memperingati Hari Raya Paskah.

Setelah melewati pantang dan berpuasa, umat Kristiani akan merayakan Hari Paskah.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Paskah, Minggu 4 April 2021 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Baca juga: Inspirasi Menu Spesial Hari Paskah Nikmat dan Praktis, Simak Resep dan Cara Membuatnya

Ternyata, masing-masing negara memiliki keunikan terkait tradisi Paskah.

Simak tujuh tradisi Hari Paskah di seluruh dunia yang dikutip dari womansday.com:

1. Bermuda

Tradisi Paskah di Bermuda

Merayakan Paskah adalah acara akhir pekan di Bermuda, Britania Raya.

Perayaan dimulai hari Jumat dengan Good Friday KiteFest, dinikmati oleh penduduk lokal dan pengunjung, menurut Go to Bermuda, situs perjalanan pulau itu.

Orang-orang yang ingin merayakannya, dapat mengunjungi beberapa bagian pulau untuk memamerkan dan menerbangkan layang-layang buatan mereka.

Sepanjang akhir pekan, orang makan ikan cod dan roti hot cross tradisional.

Pada hari Minggu Paskah, masyarakat di Bermuda menghadiri kebaktian.

2. San Pedro, Filipina

Tradisi Paskah di San Pedro

Filipina adalah negara yang sebagian besar beragama Katolik, jadi masuk akal jika penduduknya menganggap Paskah dengan sangat serius.

Menurut DW Akademie, sebuah situs berita, setiap tahun pada hari Jumat Agung, beberapa orang di Filipina utara disalibkan untuk menghormati penyaliban Yesus Kristus.

Meskipun Gereja Katolik tidak menyukai praktik-praktik ini, itu adalah tradisi tahunan yang mendatangkan ribuan wisatawan.

3. Yerusalem, Israel

Tradisi Paskah di Yerusalem

Bertempat di kota yang diyakini Yesus disalib, umat Kristiani merayakan Jumat Agung dengan berjalan di jalan yang sama saat Yesus disalib, menurut Tourist Israel, sebuah perusahaan pariwisata.

Memperhatikan rasa sakitnya pada hari itu, beberapa dari mereka yang berpartisipasi memikul salib untuk mengenangnya.

Pada Minggu Paskah, banyak peziarah menghadiri kebaktian gereja di Garden Tomb - area tempat Yesus dikuburkan.

4. Washington DC, Amerika

Tradisi Paskah di Washington DC

Selama lebih dari 130 tahun, Gedung Putih telah menyelenggarakan Easter Egg Roll di South Lawn-nya.

Kegiatan utamanya adalah menggulung telur rebus berwarna dengan sendok saji besar, tetapi sekarang acara tersebut menawarkan lebih banyak hiburan, seperti grup musik, berburu telur, olahraga dan kerajinan tangan.

5. Meksiko

Tradisi Paskah di Meksiko

Perayaan Paskah di Meksiko bervariasi menurut wilayah selama rentang dua minggu.

Di wilayah yang sangat taat beragama seperti Taxco, ada peragaan fisik Pekan Suci, menurut Journey Mexico, sebuah perusahaan perjalanan lokal.

Tradisi Meksiko lainnya adalah Pembakaran Para Judas, di mana orang membuat Papier-mâché Judases, semacam patung dari kertas raksasa dan membakarnya dengan kembang api.

Di sisi lain, The Culture Trip melaporkan bahwa beberapa daerah lebih memilih perayaan yang lebih sederhana, seperti prosesi diam-diam di kota atau mengunjungi 12 gereja dalam 12 hari.

6. Vatikan

Tradisi Paskah di Vatikan

Dikutip dari BBC, pada Jumat Agung, Paus memperingati Jalan Salib, dimulai di Colosseum.

Orang-orang yang menghadiri prosesi memegang lilin dan berjalan di sekitar amfiteater dan naik ke Palatine Hill, berhenti 14 kali di sepanjang jalan untuk mewakili 15 Stations of the Cross.

Misa dirayakan pada malam Sabtu Suci, dan pada Minggu Paskah, ribuan pengunjung berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu berkat Paus dari balkon gereja, yang dikenal sebagai 'Urbi et Orbi' (Ke Kota dan Dunia).

7. Polandia

Tradisi Paskah di Polandia

Dikutip dari Culture.pl, menyiram air satu sama lain adalah tradisi Paskah di Polandia yang disebut Śmigus-dyngus, alias Senin Basah.

Pada Senin Paskah, orang-orang mencoba membasahi satu sama lain dengan ember berisi air, pistol semprot, atau apa pun yang bisa dapat membasahi mereka.

Legenda mengatakan, gadis-gadis yang basah kuyup pada hari Senin Basah akan menikah dalam tahun ini, The Culture Trip melaporkan.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait Hari Paskah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini