News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

Olahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan, Kurangi Potensi Sembelit

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Olahraga.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga merupakan aktivitas yang sangat baik bagi tubuh agar selalu sehat dan bugar setiap harinya.

Namun apakah aktivitas olahraga ini baik dilakukan saat bulan Ramadan ?

Manager of Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjaja Putra mengatakan bahwa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga.

Karena olah raga diketahui sangat baik untuk menjaga tubuh agar tetap selalu bugar selama menjalani ibadah puasa.

Baca juga: Mudahnya Tetap Aktif Berolahraga saat Puasa, Ini Rahasianya!

"Olah raga selama puasa ini tetap penting dilakukan karena olah raga itu penting untuk menjaga kebugaran tubuh kita," ujar Felicia, dalam virtual Media Gathering 2021 #Nutritalk, Jumat (9/4/2021).

Selain itu, berolah raga juga dapat mengurangi potensi konstipasi atau sembelit, namun tentunya harus diimbangi pula dengan mengkonsumsi air dan serat yang cukup.

Konstipasi adalah saat frekuensi air besar kurang dari 3 kali dalam satu minggu, kondisi ini membuat tinja menjadi kering dan keras dan akhirnya sulit untuk dikeluarkan dari anus.

"Ada satu keluhan yang sering dikeluhkan oleh orang-orang yang menjalani puasa yaitu konstipasi. Nah dengan olah raga ini bisa membantu konstipasi itu asal tetap dibarengi dengan minum air yang cukup dan serat yang cukup, jadi olah raga ini bisa membantu," tegas Felicia.

Baca juga: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Anak

Felicia menambahkan bahwa berolah raga setiap harinya selama 30 menit merupakan hal yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Namun aktivitas fisik ini tentunya harus diimbangi pula dengan asupan nutrisi yang seimbang saat sahur dan berbuka puasa, sehingga ibadah puasa pun menjadi tidak terganggu.

"Jadi olah raga dilakukan 30 menit setiap harinya kira-kira, tapi perlu diperhatikan bahwa nutrisi dari makanan tetap terpenuhi. Karena kalau malnutrisi atau kekurangan nutrisi, malah olah raganya nanti lemas, tidak kuat dan lain-lain," kata Felicia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini