Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain infeksi virus atau bakteri pada tenggorokan.
Bisa juga disebabkan karena alergi, radang tenggorokan dan amandel, penyakit asam lambung, hingga paparan asap rokok.
Meski seringkali tidak menyebabkan komplikasi serius, sakit tenggorokan tetap saja menganggu.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal atau iritasi pada tenggorokan yang seringkali memburuk saat menelan.
Baca juga: 6 Cara Mengeluarkan Dahak Membandel di Tenggorokan secara Alami
Tentunya, kita memerlukan antibiotik untuk mengatasinya. Namun, adakah cara lain untuk mengatasi sakit tenggorokan?
Berikut pengobatan sederhana untuk mengatasi masalah tersebut seperti dikutip Kompas.com:
1. Minum cairan hangat dan dingin
Kita bisa mengonsumsi minuman atau makanan hangat seperti teh dan sup ayam. Atau, kita juga bisa mencoba minuman dingin perti air es.
Baca juga: Bukan Pakai Nasi, Begini Cara Benar Mengatasi Duri Ikan yang Nyangkut di Tenggorokan
Air membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran darah, dan mencegah infeksi sinus. Suhu hangat juga dapat mengurangi batuk karena menenangkan bagian belakang tenggorokan.
Cobalah makanan atau minuman hangat dan dingin secara bergantian untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.
2. Berkumur
Larutkan setengah sendok teh garam atau soda kue ke segelas air hangat. Lalu gunakan untuk berkumur setiap tiga jam sekali.
Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan.
Sementara itu, soda kue juga menenangkan tenggorokan, memecah lendir, dan dapat membantu mengatasi refluks asam yang mengiritasi tenggorokan.
3. Mandi air panas
Uap pada air panas membantu mengencerkan lendir dan dapat melembabkan serta meredakan sakit tenggorokan.
4. Istirahat
Cobalah mengistirahatkan tubuh dengan meletakkan kepala di atas bantal dan tutup mata. Istirahat membantu memulihkan kondisi fisik.
Namun, posisi saat istirahat juga perlu kita perhatikan. Sebab, berbaring datar terkadang bisa menyebabkan pembengkakan karena adanya peningkatan tekanan di bagian belakang tenggorokan.
Sebagai gantinya, cobalah meninggikan tempat tidur atau duduk bersandar di kursi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Selain pengobatan di atas, Popstick serbuk pelega tenggorokan dalam bentuk sachet, juga memiliki kemampuan larut kurang dari 20 detik di dalam mulut dan dapat meredakan masalah tenggorokan.
Sebab, Popstick memiliki kandungan ekstrak daun saga, ekstrak pogostemon, ekstrak platycodon.
Selain itu ada pula kandungan ekstrak chinese licorice yang merupakan bahan yang dapat memberikan efek sejuk pada tenggorokan.
Keempat bahan ini mengandung anti-peradangan, antibakteri, dan antivirus yang dapat mendorong proses penyembuhan.
Tidak merusak gigi dan aman dikonsumsi untuk penderita diabetes, karena mengandung bahan pemanis alami di dalamnya.
Popstick dapat diminum tanpa air dan tanpa diseduh, sehingga praktis dibawa ke manapun karena bentuk dan kemasannya yang sangat kompak.
"Popstick diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang kian spesifik, dinamis, dan semakin variatif. Di Masa pandemi dan juga cuaca yang kian tidak menentu membuat daya tahan tubuh terganggu oleh berbagai penyakit seperti influenza, panas dalam dan berbagai masalah tenggorokan. Untuk itu Cap Kupu hadir dengan inovasi produk terbaru suplemen serbuk pelega tenggorokan pertama dengan kemasan powder stick”, kata Steven Wiryanto, Direktur Marketing PT Bintang Kupu Kupu.
Sesuai namanya Popstick dikemas dengan cukup unik, karena kemasannya yang nampak serupa dengan lembaran stick sebesar jari telunjuk.
Popstick memiliki dosis yang aman dikonsumsi hingga 6 sachet perhari untuk orang dewasa dan 3 sachet perhari untuk anak-anak. Serbuk pada Popstick berfungsi sebagai obat yang akan mengurangi rasa gatal, sakit pada tenggorokan, hingga mengurangi iritasi pada tenggorokan.