News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenang Pangeran Philip, Pangeran Charles: Dear Papa, Kau Orang yang Sangat Istimewa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenang Pangeran Philip, Pangeran Charles: Dear Papa, Kau Orang yang Sangat Istimewa

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pangeran Charles membahas tentang kematian ayahnya, Pangeran Philip.

Dalam pesan yang direkam pada hari Sabtu lalu dan mengatakan bahwa keluarga Kerajaan Inggris sangat berterima kasih terkait banyaknya dukungan yang mereka terima secara global.

"Ayah saya adalah orang yang sangat istimewa yang menurut saya di atas segalanya. Saya kagum dengan reaksi dan hal-hal menyentuh yang telah dikatakan banyak orang tentang beliau. Dan dari sudut pandang itu, kami, keluarga, sangat berterima kasih atas semua itu. Itu akan membantu kami mengobati rasa kehilangan yang amat dalam ini dan pada saat yang sangat menyedihkan ini," kata Charles.

Dikutip dari laman USA Today, Senin (12/4/2021), Prince of Wales ini pun menekankan tentang betapa pentingnya mendiang ayahnya bagi sang ibu, Ratu Elizabeth II, serta negaranya.

"Saya kira selama 70 tahun terakhir ini, saya secara khusus ingin mengatakan bahwa ayah saya tidak hanya telah memberikan pengabdian yang paling luar biasa dan penuh pengabdian kepada sang Ratu, keluarga saya dan negara, namun juga kepada seluruh Persemakmuran," tegas Charles .

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh melambai kepada para tamu dari mobil mereka saat menghadiri Patron's Lunch di Mall, sebuah acara untuk menandai ulang tahun ke-90 resminya di London pada 12 Juni 2016. (BRUCE ADAMS / POOL / AFP)

Ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini pun mengaku tidak hanya dirinya yang kini sangat merindukan mendiang Pangeran Philip, namun juga Ratu Elizabeth II dan seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris.

"Seperti yang dapat kalian bayangkan, keluarga saya dan saya sangat merindukan ayah, ia adalah sosok yang sangat dicintai dan dihargai. Terlepas dari apapun, saya dapat membayangkan, ia akan sangat tersentuh oleh banyaknya orang yang ada di sini dan di tempat lain di seluruh dunia dan Persemakmuran, yang juga menurut saya, ikut merasakan rasa kehilangan dan kesedihan kami," papar Charles.

Kematian Pangeran Philip tidak hanya dianggap sebagai rasa kehilangan secara pribadi bagi Charles dan keluarganya, namun juga kehilangan yang sangat mendalam bagi Ratu Elizabeth II.

Sebelumnya pada hari Jumat lalu, Istana Buckingham mengatakan Pangeran Philip yang bergelar Duke of Edinburgh telah 'meninggal dengan damai' di Kastil Windsor pada hari Jumat, pada usia 99 tahun.

Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun memberikan penghormatan yang sangat menyentuh untuk mendiang Pangeran Philip.

Mereka memposting pesan untuk mengenang kakek Harry ini di situs yayasan amal mereka, Archewell.

'Kenangan penuh kasih' tulis situs tersebut.

Sebuah penghormatan singkat yang disampaikan Harry dan Meghan kepada Duke of Edinburgh itu berbunyi 'Terima kasih atas layanan anda, anda akan sangat dirindukan'.

Sementara itu pada hari Sabtu lalu, halaman Instagram resmi keluarga Kerajaan Inggris membagikan foto ratu dan Pangeran Philip dengan caption yang merangkum kutipan terkenal sang Ratu tentang suaminya itu dari tahun 1997.

"Ia, sederhananya, telah menjadi kekuatanku dan tinggal bersamaku selama bertahun-tahun ini. Aku, seluruh keluarganya, negara ini dan banyak negara lain, berhutang kepadanya lebih besar daripada apa yang pernah ia klaim, atau yang kita ketahui," tertulis dalam caption tersebut.

Kemudian tertulis pula dalam caption itu pernyataan yang menunjukkan bahwa Duke of Edinburgh telah berjanji untuk selalu setia kepada sang Ratu.

"Pada Penobatan Ratu tahun 1953, Duke of Edinburgh bersumpah untuk menjadi orang yang akan hidup dan menjadi 'anggota tubuh' Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Duke adalah seorang pendamping yang setia, pendamping untuk Yang Berdaulat selama hampir 70 tahun, dari Aksesi Yang Mulia pada tahun 1952 hingga kematiannya," jelas caption tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini