News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Sukses Juwairiyyah dan Teguh Berbisnis Fashion saat Pandemi, Kini Juara II ModestFFFUND 2021

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juara II Modest Fashion Founderd Fund (ModestFFFUND) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) serta #Markamarie. Ini kisah Juwairiyyah dan Teguh, pertahankan bisnis fashion dari badai pandemi.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuannya memanajemeni usaha fashion bisa bertahan di masa pandemi mengantarkan Teguh Wibowo dan Juwairiyyah pada kesuksesan.

Bisa dibilang mereka salah satu pasangan suami istri yang sukses memanfaatkan peluang 'penjualan secara digital' melalui platform di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Tak heran jika keduanya baru saja dinobatkan menjadi juara II Modest Fashion Founderd Fund (ModestFFFUND) 2021 melalui brand mereka 'Kakha Series'.

Baca juga: ModestFFFUND 2021 Digelar, Kemenparekraf Dorong 20 Brand Fashion Go GlobalĀ 

Baca juga: Model Ngamuk di Fashion Week Tbilisi, Ditampung di Gedung Tanpa Toilet, Tak Diberi Makanan

Gelar ini mereka dapatkan setelah bersaing dengan ratusan brand lainnya, lalu menjadi satu dari 20 finalis hingga akhirnya masuk dalam 3 teratas brand terbaik dalam ajang tersebut.

Kakha Series merupakan brand modest fashion keluarga baru yang didirikan pada Januari 2020, saat pandemi virus corona baru saja muncul di dunia.

Juara II Modest Fashion Founderd Fund (ModestFFFUND) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) serta #Markamarie. Ini kisah Juwairiyyah dan Teguh, pertahankan bisnis fashion dari badai pandemi. (Dokumentasi pribadi Founder Kakha Series)

Namun menariknya, pandemi tidak membuat brand ini pasrah dan kehilangan peminat, karena konsumennya justru meningkat saat pandemi berlangsung, di mana mayoritas pembelian masyarakat telah beralih pada 'belanja secara online'.

Akun Kakha Series Official Shop yang tergabung dalam berbagai marketplace pun mendapatkan 600 ribuan pengunjung setiap bulannya.

Brand ini awalnya memang didirikan untuk menawarkan alternatif bagi keluarga muslim muda yang ingin melihat anaknya tetap tampil stylish saat mengenakan outfit yang sederhana.

Salah satu Founder Kakha Series, Juwairiyyah mengatakan bahwa brand ini berdiri saat dirinya dan sang suami, Teguh, merasa kesulitan memperoleh busana untuk dipakai bayi mereka saat kembali ke Indonesia yang beriklim tropis.

Pasangan ini memang sebelumnya sempat menetap di negeri Britania Raya, Inggris.

Sehingga saat pulang ke tanah air, bayi mereka pun harus ikut beradaptasi dengan iklim tropis di negara ini.

"Kakha Series ini menjawab kebutuhan, awalnya kami kesulitan nyari pakaian untuk bayi kami sejak pindah dari Inggris ke Indonesia. Karena di sini iklimnya tropis, susah sekali nyari brand baju muslim yang nggak bikin gerah," ujar Juwairiyyah, saat final ModestFFFUND 2021, di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (5/5/2021) sore.

Hingga akhirnya, Juwairiyyah dan sang suami memiliki ide untuk membuat baju bayi yang memiliki desain sederhana namun tetap nyaman dipakai dalam aktivitas sehari-hari karena pemilihan bahan yang tidak akan membuat gerah bayi mereka.

"Gara-gara itu, saya bertekad membuat baju yang paling adem dengan desain paling simpel. Setelah coba bikin, eh ternyata cocok untuk anak kami," jelas Juwairiyyah.

Juara II Modest Fashion Founderd Fund (ModestFFFUND) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) serta #Markamarie. Ini kisah Juwairiyyah dan Teguh, pertahankan bisnis fashion dari badai pandemi. (istimewa)

Saat melihat bayi mereka nyaman mengenakan busana yang diproduksi sendiri itu, muncul ide untuk memproduksi busana tersebut dalam jumlah 50, untuk melakukan 'tes' penjualan.

Ternyata busana bayi yang diproduksi dirinya dan sang suami mendapatkan respons positif dari konsumen mereka yang membeli produk secara online.

Bahkan banyak keluarga muda yang ingin mereka memproduksi koleksi serupa untuk tema keluarga, sehingga ayah, ibu dan anak bisa mengenakan busana yang sama dalam momen tertentu seperti Lebaran.

"Lanjut kami produksi 50 pcs untuk dijual online dan ternyata laris, malah banyak yang suka dan minta dibuatin couple sekalian ayah ibunya juga," kata Juwairiyyah.

Oleh karena itu, melihat peluang tersebut, ia dan Teguh kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri (resign) dari kantor mereka dan fokus membangun bisnis tersebut pada awal 2020.

Inilah yang menjadi awal debut Kakha Series merajai pasar busana muslim keluarga di beberapa marketplace.

"Melihat respons pasar yang luar biasa ini, saya dan suami memutuskan resign dari kantor dan serius memulai bisnis Kakha Series di Januari 2020 lalu," tegas Juwairiyyah.

Koleksi busana muslim keluarga dari brand ini sebelumnya masuk dalam Top 10 Best Seller untuk kategori pakaian muslim keluarga di marketplace pada April 2021 lalu.

Karena lebih dari 27.000 busana muslim koleksi mereka terjual habis dalam waktu 2 minggu sejak awal Ramadhan.

Memiliki tagline 'Main Makin Ceria, Silaturahmi Makin Bermakna', brand ini pun berkomitmen untuk mendesain koleksi yang nyaman bagi anak.

Hal itu agar seluruh balita Indonesia dapat nyaman bermain dalam segala situasi, termasuk saat momen Lebaran.

Sehingga para orang tua pun bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar tanpa perlu khawatir outfit yang dipakai anak mereka akan membuat anak tidak nyaman.

Berbeda dengan brand modest fashion pada umumnya, Kakha Series menghadirkan konsep pakaian keluarga muda dengan desain yang minimalis modern dan pilihan warna yang kekinian untuk balita maupun dewasa, termasuk warna yang identik dengan earthy tone.

Selain itu, brand ini juga telah mengantongi sertifikat kualitas SNI sejak Januari 2021.

Ini tentunya makin memperkuat posisi Kakha Series sebagai brand yang aman dan nyaman.

Juwairiyyah menekankan bahwa semua produknya dijamin bebas dari zat kimia berbahaya bagi kulit bayi.

Selain itu, para penjahit brand ini telah diberi pelatihan khusus agar mereka bisa menjahit koleksi dengan kualitas semi butik.

Terpilihnya Kakha Series sebagai juara II di ModestFFFUND 2021 membuka jalan baru untuk mengakselerasi bisnis pasangan suami istri ini.

Hal itu karena dalam ajang tersebut, Top Brand yang terpilih tentunya mendapatkan pembinaan terkait pengembangan bisnis yang tidak hanya untuk skala pasar lokal namun juga global.

Co-Founder #Markamarie sekaligus co-inisiator ModestFFFUND, Franka Soeria mengatakan bahwa brand tersebut merupakan salah satu contoh bahwa bisnis fashion bisa bertahan di tengah pandemi jika menggunakan strategi pemasaran yang tepat.

Tampil sebagai brand baru, kata dia, bukan merupakan masalah yang besar.

Ia pun optimis brand ini dapat semakin berkembang dalam industri modest fashion tanah air.

"Di ModestFFFUND, Kakha adalah 'wajah' dari betapa bisnis fashion bisa memiliki daya tahan dengan strategi yang benar. Meski tergolong baru, brand ini sudah begitu professional, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Dengan bimbingan yang tepat, kami yakin Kakha Series bisa melaju menjadi salah satu brand kebanggaan Indonesia," tegas Franka.

Sementara itu, Founder sekaligus Direktur Utama PT Kakha Berdaya Bersama, Teguh Wibowo mengatakan bahwa brand yang ia dirikan bersama sang istri ini akan menerapkan strategi bisnis yang telah diperoleh dari workshop offline maupun online yang diberikan oleh para mentor selama ModestFFFUND 2021.

Satu diantaranya melalui peningkatan kapasitas produksi brand ini yang disesuaikan dengan permintaan pasar modest fashion.

"Kakha Series sangat siap berkembang, beberapa agenda Scale-Up yang sedang kami rencanakan antara lain merekrut talenta terbaik untuk bergabung menjadi keluarga PT Kakha Berdaya Bersama, memperkuat pondasi manajemen bisnis perusahaan, dan tentunya memperbesar kapasitas produksi agar bisa memenuhi permintaan pasar," pungkas Teguh.

Dalam ajang yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta #Markamarie ini, brand ini telah melakukan pitching, mentorship dan fashion show.

Program ModestFFFUND sebenarnya telah digelar Kemenparekraf/Baparekraf secara tahunan sejak 2019 lalu namun sempat terhenti pada 2020 karena munculnya pandemi Covid-19.

Dalam ModestFFFUND 2021, sebanyak 20 brand memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dari praktisi maupun mereka yang ahli di bidang bisnis fashion melalui sesi workshop yang digelar secara offline maupun online.

Ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka dari sisi pengelolaan keuangan maupun kreativitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun berharap para finalis ini mampu meningkatkan skala bisnis modest fashion ke tingkat global.

Karena pada 2024 mendatang, Indonesia memiliki target untuk menjadi negara produsen sekaligus pengekspor produk halal terbesar di dunia.

"Harapannya saya bahwa kita go international, karena Indonesia kan targetnya menjadi produsen halal terbesar di dunia tahun 2024, tapi per hari ini, kita pengimpor produk-produk halal terbesar di dunia dan pengekspor terbesarnya justru Brazil, nah ini kita harus ubah," ujar Sandiaga, dalam sambutannya pada final ModestFFFUND 2021 yang digelar secara hybrid (online dan offline) di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/5/2021) sore.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan bahwa brand yang terpilih ini tentunya merupakan brand yang memiliki merek serta prospek bisnis yang kuat.

"Kami sadar bahwa masih sedikit brand yang bisa kuat secara seimbang baik dari sisi fashion dan bisnis. Harapan kami semoga ModestFFFUND bisa benar-benar melahirkan para bintang baru yang bisa menjadi aset kebanggaan negeri di kemudian hari," kata Fadjar.

Fadjar menambahkan, 20 merek yang menjadi finalis ini telah mendapatkan pembekalan berbagai pengetahuan terkait fashion yang diajarkan secara langsung oleh para praktisi dan expert dalam rangkaian workshop online dan offline sejak 19 hingga 3 April lalu.

20 brand tersebut meliputi Khanaan Shamlan, Tatuis, Sylvie Romi, Yumnasa, Kakha Series, Ederra Indonesia, Estetik Batik, Celosia Etnik, Ritz Syari, Afsheen Syadza, Ranuni, Markonah, Hia Everywear, Zly & Bellichi, My Daily Hijab, GKarawo, Ozzy Batik, Wiranti Kurnia, Jawade dan Dama.

Sementara itu, Co-Founder #Markamarie yang merupakan mentor utama dan co-inisiator program ini, Franka Soeria, menjelaskan bahwa tahun ini ModestFFFUND lebih menekankan pada sisi digital.

Hal ini terbukti melalui kerja sama antara ModestFFFUND dengan Tokopedia untuk melaksanakan bazaar online pada 5 hingga 6 Mei 2021 bertajuk 'Ramadan in Style X ModestFFFUND".

Ia pun berharap program ini dapat memperluas jaringan 20 brand ini agar bisa ditingkatkan ke skala global.

"ModestFFFUND 2021 sangat all-out memberikan pendampingan langsung dari para praktisi. Para finalis tidak hanya berasal dari Jakarta namun juga daerah. Kami harap bukan hanya mereka menjadi lebih kaya ilmu namun juga program ini dapat membuka network baru yang sangat berguna bagi bisnis mereka di kemudian hari," kata Franka.

20 karya para desainer yang terpilih itu pun turut ditampilkan dalam panggung final ModestFFFUND 2021.

Dalam acara ini, Menparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno serta sang istri, Nur Asia Uno turut tampil dalam balutan karya yang didesain oleh finalis program ini.

Begitu pula Wakil Menteri Parekraf/Baparekraf Angela Tanoesoedibjo yang tampil simple namun elegan mengenakan busana rancangan finalis ModestFFFUND 2021.

Dalam acara Final ModestFFFUND ini, dilakukan pula penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSI (Bank Syariah Indonesia) dengan Kemenparekraf/Baparekraf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini