TRIBUNNEWS.COM - Komunitas makeup artis yang tergabung dalam MUA Community Jakarta Selatan membagikan takjil gratis di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Mereka membagikan takjil gratis, masker dan hand sanitizer kepada tukang parkir, ojek online, kaum duafa, serta pengendara motor yang melintasi kawasan tersebut.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian MUA Community Jakarta Selatan terhadap sesama umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa.
“Kegiatan hari ini kita lagi ngadain acara bagi-bagi takjil, bagi-bagi masker, hand sanitizer, juga bagi-bagi makanan untuk buka puasa. Kira-kira ada sekitar 350an,” kata Fara, makeup artis sekaligus Humas MUA Community Jakarta Selatan, Jumat sore (7/5/21).
Diketuai oleh Vera Sukarya, acara rutin MUA Community Jakarta Selatan ini kembali diadakan lagi setelah beberapa waktu vakum.
Baca juga: Ramadan, Jurnalis Filantropi Salurkan 325 Paket Pangan Lebaran dan Takjil
“Biasanya setiap tahun rutin diadakan acara seperti ini, cuma karena baru dihidupkan lagi nih MUA Community Jakarta Selatan, jadinya kita baru mulai lagi tahun ini,” beber Fara.
Fara dan kawan-kawan berharap di bulan penuh berkah ini banyak pihak yang tergerak hatinya untuk berbagi dengan sesama.
“Semoga semakin banyak komunitas maupun pribadi yang peduli dengan sesama. Karena sekarang kan Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, kalau kita bisa berbagi kenapa tidak!,” ungkap dia.
Seperti diketahui, MUA Community Jakarta Selatan yang memiliki 23 orang pengurus, merupakan bagian dari MUA Community seluruh Indonesia.
“Community ini adalah komunitas yang isinya MUA MUA seluruh nusantara, dan kebetulan aku ini adanya di MUA Community Jakarta Selatan,” kata Fara.
Baca juga: Rose Blackpink Punya Kulit Cantik dan Mulus, Makeup Artist Sampai Kesulitan Merias Wajahnya
Ada lebih dari 50 cabang MUA Community yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
“Kalo MUA Community itu sendiri sebetulnya dari seluruh Indonesia, kalau cabangnya sendiri ada diatas 50 cabang. Tapi untuk acara yang hari ini hanya untuk MUA Community Jakarta Selatan,” ungkapnya.
“Jadi MUA Community ini menjadi wadah untuk sharring dan berbagi kepada semua MUA di Indonesia. Kita juga sering ngadain acara workshop dan seminar. Kita juga menyalurkan MUA MUA ini untuk sertifikasi menuju kompeten,” sambung Fara.
Selama masa pandemi Covid-19, diakui Fara, profesi MUA menjadi salah satu profesi yang sangat terdampak.
“Pasti ngerasain banget yang pekerjaan ditunda atau dicancel, apalagi kalau ada gedung yang gak bisa dipakai. Jadi banyak banget pekerjaan yang ketunda,” ungkap Fara.
“Tapi sekarang kerjaan udah mulai lancar sih, tapi lebih sering kaya kita bikin webinar gitu, kelas kelas online, sharing online, dan sejenisnya,” pungkas Fara.