TRIBUNNEWS.COM - Makan bersama saat Lebaran sudah menjadi tradisi. Namun, banyaknya menu yang tersedia sering kali membuat kita makan berlebihan.
Apabila nafsu makan tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi berlanjut pada hari-hari berikutnya.
Pada akhirnya, berat badan naik setelah momen Lebaran berakhir.
"Menambah kalori secara berlebihan pada 1-2 hari itu (hari lebaran) bisa cepat sekali mengubah metabolisme tubuh. Salah satunya bisa membuat kolesterol naik, gula darah naik, jangka panjang bisa meningkatkan timbangan."
Baca juga: Konsumsi Obat Diet Dapat Picu Hipertensi Paru
"Paling tidak habis lebaran bisa naik 1-2 kg," ungkap Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) melalui pesan suara kepada Kompas.com, belum lama ini.
Beberapa tips mencegah bobot naik setelah lebaran antara lain:
1. Makan menggunakan piring kecil
Pada dasarnya, Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen untuk bersilahturahmi, bukan untuk pesta makan.
Jika ada tradisi menyajikan makanan khas lebaran, itu adalah bagian dari silahturahmi tersebut.
Di masa pandemi, kita mungkin tidak bersilahturahmi ke rumah-rumah kerabat sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Amel Carla Kini Langsing, Ini Triknya Turunkan Berat Badan hingga 13 Kg,Alami Tanpa Operasi dan Obat
Namun, jika masih melakukannya tahun ini, usahakan untuk makan dengan piring kecil dan batasi porsi.
"Misal ada ketupat, opor ayam, daging rendang, ayam goreng, jika ingin ambil semuanya maka hanya boleh ambil sepotong kecil," kata Ida.
Perbanyak konsumsi sayur. Sebab, sayur tinggi akan serat dan serat dapat membantu mengendalikan kolesterol.
Namun, jika menu sayur yang tersedia adalah menu tinggi santan seperti sayur lodeh, usahakan untuk mengambil sayurnya saja dan hanya sedikit santan.
Hal itu dilakukan agar kita tak terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh.
2. Mengunyah perlahan
Hindari mengunyah terlalu terburu-buru sekalipun kita sangat suka dengan makanannya.
Mengunyah perlahan akan membuat kita merasa kenyang lebih cepat dan pada akhirnya terhindari dari perilaku makan berlebih.
3. Beri jeda antar waktu makan
Jangan terburu-buru mengambil menu satu dan menu lainnya. Beri jeda sejenak antar waktu makan, misalnya sekitar 30 menit.
Jika masih merasa lapar setelah jeda, barulah ambil menu lainnya. Namun, pastikan hanya mengonsumsinya dalam porsi kecil.
Jika sebelumnya sudah makan menu berat dengan karbohidrat, usahakan tidak mengonsumsi karbohidrat lainnya dalam waktu yang berdekatan.
4. Berhenti jika kenyang
Jika perut sudah terasa kenyang, maka berhentilah.
Apalagi jika kita akan bersilahturahmi ke lebih dari satu rumah setelahnya dan kemungkinan akan diberi suguhan makanan lagi.
Cobalah menakar kapasitas perut dan makan secukupnya saja. Beri ruang untuk kemungkinan makan lagi di tempat berikutnya.
5. Minum air putih
Hindari minum minuman manis dan usahakan lebih memilih air putih.
Selain baik bagi kesehatan, air putih juga tidak memiliki kalori sehingga tidak akan ikut menambah asupan kalori harian.
"Alihkan pikiran bahwa kita sudah kenyang," ujar Ida.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Pola Makan untuk Mencegah Bobot Naik Usai Lebaran