News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Syawal. Bagi yang Punya Utang Puasa, Lebih Baik Puasa Qadha Atau Puasa Syawal Dulu? Ini Penjelasannya

Berikut niat Puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Baca juga: Keistimewaan dan Amalan Penting Bulan Syawal, Puasa Syawal 6 Hari hingga Menikah

Tata Cara Puasa Syawal

Berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal, dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sukabumi, ummi.ac.id:

1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Bagi yang berpuasa Ramadan dengan sempurna, lalu mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.

Lafaz hadis ini adalah:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

Baca juga: Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Ini Tata Cara serta Keutamaan Puasa Syawal

2. Diutamakan dikerjakan berurutan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini